MaqbulHa7
Maqbul Halim adalah seorang pekerja politik yang tinggal di kota Makassar. Ia adalah alumni Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1999, jurusan Ilmu Komunikasi. Ia pernah menjabat anggota KPU Kota Makassar Juni 2003 - Desember 2008. Setelah di KPU Makassar, Halim banyak berkecimpun sebagai politisi di DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan (2009-2017).
Saat ini (Agustus 2023), Halim tercatat sebagai Sekretaris DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai PSI Provinsi Sulawesi Selatan, mendampingi ketua DPW Sulsel Muhammad Surya. Ia diresmikan pada jabatan oleh berdasarkan SK yang diterbitkan oleh DPP PSI pada 12 Juni 2023.
Setelah menamatkan studi ilmu Komunikasi di Unhas tahun 1999, Halim banyak berpartisipasi sebagai peneliti media pada Lembaga Studi Informasi dan Media Massa (eLSIM) Makassar dan Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) Sulsel hingga 2007. Pernah juga menjadi tim riset media pada program yang diampuh oleh Institute Studi Arus Informasi (ISAI) Utan Kayu Jakarta (2000-2001).
Halim juga aktif di berbagai organisasi. Di antaranya:
- IPM (IRM) Muhammadiyah
- HMI
- KAHMI
- KNPI Sulsel
- KOSGORO 57
- ICMI Orwil Sulsel
- MASIKA (Pemuda) ICMI Orwil Sulsel
Dalam dunia usaha, Halim juga tercatat sebagai Komisaris PT GMTD (Tanjung Bunga) Kota Makassar, mewakili pemerintah Kota Makassar (2021, 2022, dan 2023). Perusahaan ini berafiliasi dengan Lippo Group. Selain itu, Halim juga pernah tercatat sebagai Direktur Utama PT Empat Warna Perkasa, dengan jabatan saat ini sebagai Komisaris Utama (sejak 2021).
Dalam dunia politik, selain sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulsel, Halim juga pernah menjadi calon anggota DPRD Sulsel pada Pemilu 2014 dan tidak terpilih. Pada Pilkada Gubernur Sulsel 2012, Halim menjadi Juru Bicara paslon (Pasangan Calon) Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (SAYANG). Masa-masa awal Pilkada Gubernur Sulsel 2018, Halim didapuk menjadi juru biara Paslon Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis). Pada pilkada Kota Makassar 2018, Halim juga menjadi juru bicara paslon Muh. Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi).