Pesanggrahan, Jangkar, Situbondo

desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Pesanggrahan adalah sebuah desa di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Pesanggrahan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenSitubondo
KecamatanJangkar
Kode Kemendagri35.12.12.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Situs webhttps://pesanggrahan-jangkar.my.id/
Peta
PetaKoordinat: 7°44′20.08″S 114°9′55.08″E / 7.7389111°S 114.1653000°E / -7.7389111; 114.1653000

Desa Pesanggrahan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Desa ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, dengan perbukitan hijau dan lahan pertanian yang subur. Mayoritas penduduk Desa Pesanggrahan bekerja di sektor pertanian, menanam padi, jagung, dan berbagai jenis sayuran yang menjadi komoditas utama desa ini.

   Kehidupan masyarakat di desa ini dipenuhi dengan kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. Tradisi dan budaya diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan sebuah komunitas yang harmonis dan penuh gotong royong. Desa Pesanggrahan juga dikenal dengan keramah-tamahan warganya, yang menciptakan lingkungan yang nyaman dan damai bagi penduduk setempat.

   Dengan suasana pedesaan yang tenang dan pemandangan alam yang asri, Desa Pesanggrahan menawarkan kehidupan yang sederhana namun penuh makna bagi para penduduknya.

SEJARAH DESA

Desa Pesanggrahan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Nama "Pesanggrahan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti tempat peristirahatan. Sejarah Desa Pesanggrahan tidak bisa dilepaskan dari sejarah Kabupaten Situbondo yang memiliki akar budaya dan sejarah panjang sejak zaman kerajaan.

   Kabupaten Situbondo sendiri memiliki latar belakang sejarah yang kaya, yang mencakup periode Hindu-Buddha, Islam, kolonial, hingga masa kemerdekaan. Situbondo berada di jalur perdagangan yang strategis di pesisir utara Jawa Timur, sehingga banyak dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan dan kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.

   Adapun Desa Pesanggrahan diperkirakan sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, daerah ini digunakan sebagai tempat peristirahatan atau "pesanggrahan" oleh pejabat Belanda karena lokasinya yang strategis dan pemandangannya yang indah.

   Setelah Indonesia merdeka, Desa Pesanggrahan mengalami banyak perkembangan dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi. Warga desa mayoritas bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Selain itu, desa ini juga dikenal dengan budaya lokalnya yang masih terjaga hingga kini, termasuk tradisi dan upacara adat yang masih sering dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pranala luar

sunting