Pico do Príncipe
Pico do Príncipe adalah gunung di pulau Príncipe, yang lebih kecil dari dua pulau berpenghuni São Tomé dan Príncipe. Ketinggian gunung adalah 947 meter (3.107 kaki), menjadikannya puncak tertinggi di pulau itu.[1] Pulau ini adalah salah satu gelombang vulkanik yang membentuk garis Kamerun dari gunung berapi aktif dan punah.[2]
| Pico do Príncipe | |
|---|---|
.jpg) Pico Papagaio, puncak utara Pico do Príncipe | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 947 m (3.107 ft)[1] |
| Puncak | 947 m (3.107 ft) |
| Masuk dalam daftar | Daftar pegunungan di São Tomé dan Príncipe |
| Koordinat | 1°34′47″N 7°22′56″E / 1.5797°N 7.3823°E |
| Geografi | |
| Letak | Selatan Pulau Príncipe, São Tomé dan Príncipe |
.jpg)
Topologi
suntingGunung tersebut merupakan sisa-sisa gunung berapi yang sudah tidak aktif selama 15,7 juta tahun. Gunung berapi di pulau ini pada awalnya terutama basal, tetapi kemudian fonolit masuk ke intinya. Basal telah terkikis dalam, meninggalkan menara spektakuler dari phonolite yang lebih keras yang muncul hampir secara vertikal dari hutan hujan.[3]
Puncaknya hanya sesekali dieksplorasi, dengan ekspedisi pertama pada tahun 1929 telah mendirikan pangkalan di puncak. Perjalanan kedua dilakukan pada tahun 1956, tetapi tidak dapat melakukan inventarisasi botani yang serius karena cuaca buruk. Perjalanan tahun 1999 menemukan bahwa gunung tersebut menjulang dari dataran tinggi berhutan lebat dengan ketinggian 600 hingga 700 meter (2.000 hingga 2.300 kaki). Dari sana, serangkaian pegunungan mengarah ke puncak. Pada ketinggian yang lebih tinggi, pepohonan lebih terbuka dan terdapat lebih banyak epifit - tanaman yang tumbuh di pepohonan. Puncaknya adalah sebuah gundukan kecil yang di tiga sisinya dikelilingi oleh jurang.[4]
Ekologi
suntingEkspedisi tahun 1999 tersebut dilakukan oleh anggota Ecofac, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang berencana membantu konservasi melalui pengembangan ekowisata di pulau tersebut.[5] Ekologi hutan di dalam dan di sekitar gunung belum banyak diteliti, tetapi beberapa spesies burung dan anggrek endemik telah ditemukan, dan tampak jelas bahwa terdapat banyak tumbuhan dan serangga endemik.[4] Sebuah zona konservasi yang diusulkan mencakup sepertiga dari Principe akan mencakup gunung ini dan tiga lainnya lebih tinggi dari 500m: Mesa (537m), Pico Papagaio (680m) dan Pico Mencorne (921m). 28 spesies burung telah tercatat di daerah tersebut, tujuh di antaranya endemik Principe dan empat menjadi perhatian konservasi global. Spesies endemik lainnya adalah skink Feylinia polylepis, ular lubang Typhlops elegans, dan katak Leptopelis palmatus. Sebuah sub-spesies endemik dari tikus Crocidura poensis juga ada.[6]
Referensi
sunting- ^ a b Sailing Directions (Enroute), Pub. 123: Southwest Coast of Africa (PDF). Sailing Directions. United States National Geospatial-Intelligence Agency. 2017. hlm. 74.
- ^ Burke, Kevin (2001). "Origin of the Cameroon Line of Volcano-Capped Swells" (PDF). The Journal of Geology. 109 (3): 349–362. Bibcode:2001JG....109..349B. doi:10.1086/319977. Diakses tanggal 2011-02-01.
- ^ Becker, Kathleen (2008). São Tomé and Príncipe. Bradt Travel Guides. hlm. 3. ISBN 978-1-84162-216-3.
- ^ a b Jonathan Baillie, Gilles Joffroy and Tariq Stevart (February 2000). "Exploration du Pico de Príncipe". Canopée. Ecofac. 16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-29. Diakses tanggal 2011-02-05.
- ^ Sophie Warne (2003). Gabon, São Tomé and Príncipe. Bradt Travel Guides. hlm. 229. ISBN 1-84162-073-4.
- ^ BirdLife International. "Príncipe forests". Diakses tanggal 2018-10-28.