Pythagoreanisme

Dalam Matematika, Phytagoras banyak dikenal dengan Teorema Phytagoras yang menjelaskan bahwa kuadrat sisi miring pada segitiga siku-siku sama dengan jumlah dari kuadrat sisi tegak dan kuadrat sisi datar segitiga siku-siku tersebut

Pythagoreanisme adalah sistem esoterik dan kepercayaan metafisika yang dipegang oleh Pythagoras dan para pengikutnya, Pythagorean, yang dianggap dipengaruhi oleh matematika, musik dan astronomi. Pythagoreanisme bermula pada abad ke-5 SM dan sekarang dipengaruhi platonisme. Kemudian, kebangkitan doktrin-doktrin Pythagorean membawa pada apa yang sekarang disebut Neopythagoreanisme.

Patung dada Pythagoras, Musei Capitolini, Roma.

Bacaan tambahan

sunting
  • Cornelli, G.; McKirahan, R.; Macris, C. (eds.), On Pythagoreanism, Berlin, De Gruyter, 2013.
  • Jacob, Frank Die Pythagoreer: Wissenschaftliche Schule, religiöse Sekte oder politische Geheimgesellschaft?, in: Jacob, Frank (Hg.): Geheimgesellschaften: Kulturhistorische Sozialstudien/ Secret Societies: Comparative Studies in Culture, Society and History, Globalhistorische Komparativstudien Bd.1, Comparative Studies from a Global Perspective Vol. 1, Königshausen&Neumann, Würzburg 2013, S.17-34.
  • O'Meara, Dominic J. Pythagoras Revived: Mathematics and Philosophy in Late Antiquity , Clarendon Press, Oxford, 1989. ISBN 0-19-823913-0
  • Riedweg, Christoph Pythagoras: his life, teaching, and influence ; translated by Steven Rendall in collaboration with Christoph Riedweg and Andreas Schatzmann, Ithaca: Cornell University Press, (2005), ISBN 0-8014-4240-0

Pranala luar

sunting