Rachmat Witoelar

Politikus berkebangsaan Indonesia

Ir. Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra (lahir 2 Juni 1941) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Indonesia Bersatu. Pria yang merupakan lulusan SMA Kolese Kanisius ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1970. Ia adalah suami dari Erna Witoelar yang juga mantan menteri. Selain itu ia juga adalah kakak dari Wimar Witoelar, pembawa acara televisi dan juga mantan juru bicara Presiden ke-4 Abdurahman Wahid.

Rachmat Witoelar
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia ke-7
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Duta Besar Indonesia untuk Rusia ke-13
Masa jabatan
1993–1997
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Janwar Marah Djani
Pengganti
Tjahjono
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
28 Oktober 1971 – 1993
Daerah pemilihanJawa Barat
Informasi pribadi
Lahir
Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra

2 Juni 1941 (umur 83)
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Hindia Belanda
Partai politikIndependen
Afiliasi politik
lainnya
Golkar (1970an–1998)
Suami/istriErna Walinono
HubunganWimar Witoelar (adik)
Alma materInstitut Teknologi Bandung
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP Golkar antara tahun 1988 hingga 1993. Menggantikan Sarwono Kusumaatmadja, ia menjabat di masa Wahono menjadi Ketua Umum Golkar.

Karir politik

sunting

Di bidang politik, menjadi Anggota DPR-RI pada periode: 1971-1977, 1977-1983, 1983-1988, 1988-1993. Tahun 1976-1977 menjadi Ketua Komisi V DPR-RI yang Membidangi pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata, dan pada periode 1977-1978 menjadi Ketua Komisi VI yang membidangi industri, pertambangan dan penanaman modal.

Pada tahun 1978-1983, beliau adalah Sekretaris Fraksi Golkar. Memimpin delegasi DPR-RI ke sidang-sidang internasional IPU (International Parliament Union) sepanjang 1977-1990, dan AIPO (Asian Inter Parliamentary Organization) sepanjang 1983-1991.

Di bidang politik, menjadi Anggota DPR-RI pada periode: 1971-1977, 1977-1983, 1983-1988, 1988-1993. Tahun 1976-1977 menjadi Ketua Komisi V DPR-RI yang Membidangi pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata, dan pada periode 1977-1978 menjadi Ketua Komisi VI yang membidangi industri, pertambangan dan penanaman modal.

Pada tahun 1978-1983, beliau adalah Sekretaris Fraksi Golkar. Memimpin delegasi DPR-RI ke sidang-sidang internasional IPU (International Parliament Union) sepanjang 1977-1990, dan AIPO (Asian Inter Parliamentary Organization) sepanjang 1983-1991.

Pengalaman berorganisasi di luar birokrasi yang dijalani adalah sebagai: Ketua Himpunan Arsitektur, ITB tahun 1963-1964, Ketua Dewan Mahasiswa, ITB Th 1965-1966, Ketua Presidium Kesamaan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Bandung Th 1970, Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya (Golkar), Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) tahun 1983-1988, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar tahun 1988-1993, Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sejak tahun 1970.

Pada tahun 1985, beliau mendirikan Persatuan Sarjana Arsitek Indonesia (PSAI), sebagai Ketua Persatuan Olahraga Selancar Indonesia (Porelasi) dijalani sejak tahun 1976, Sekertaris Jenderal Persatuan Olahraga Tenis Lapangan (PELTI) tahun 1983-1988, Ketua Bidang Pembinaan, PELTI tahun 1988-1993, Mendirikan Indonesia Council of World Affairs (ICWA), 1998-sekarang, Sekretaris Jenderal, Barisan Nasional (Barnas) tahun 1998, dan sebagai President Twenty-third session of the UNEP Governing Council, serta sebagai ketua delegasi Indonesia pada Ministerial Environment Forum tahun 2005-2007.[1]

Pengalaman organisasi

sunting

Pengalaman berorganisasi di luar birokrasi yang dijalani adalah sebagai: Ketua Himpunan Arsitektur, ITB tahun 1963-1964, Ketua Dewan Mahasiswa, ITB Th 1965-1966, Ketua Presidium Kesamaan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Bandung tahun 1970, Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya (Golkar), Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) tahun 1983-1988, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar tahun 1988-1993, Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sejak tahun 1970.

Pada tahun 1985, beliau mendirikan Persatuan Sarjana Arsitek Indonesia (PSAI), sebagai Ketua Persatuan Olahraga Selancar Indonesia (Porelasi) dijalani sejak tahun 1976, Sekertaris Jenderal Persatuan Olahraga Tenis Lapangan (PELTI) tahun 1983-1988, Ketua Bidang Pembinaan, PELTI tahun 1988-1993, Mendirikan Indonesia Council of World Affairs (ICWA), 1998-sekarang, Sekretaris Jenderal, Barisan Nasional (Barnas) tahun 1998, dan sebagai President Twenty-third session of the UNEP Governing Council, serta sebagai ketua delegasi Indonesia pada Ministerial Environment Forum tahun 2005-2007.


Referensi

sunting
  1. ^ "Profil Menteri Lingkungan Hidup - Rachmat Witoelar". Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan RI. Diakses tanggal 6 Agustus 2024. 
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Janwar Marah Djani
Duta Besar Indonesia untuk Rusia
1993–1997
Diteruskan oleh:
Tjahjono
Jabatan politik
Didahului oleh:
Nabiel Makarim
Menteri Negara Lingkungan Hidup
2004–2009
Diteruskan oleh:
Gusti Muhammad Hatta