Shang Kexi
Shang Kexi (尚可喜; Shang Ko-hsi; 25 Agustus 1604 – 2 November 1676) adalah seorang jenderal Tiongkok pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Keluarganya pindah ke Liaodong pada tahun 1576 dan ayahnya, Shang Xueli, menjadi tentara yang bertugas menjaga perbatasan timur laut. Mengikuti jejak ayahnya, Shang Kexi bergabung dengan tentara dan menjaga perbatasan dari serangan Jurchen. Dengan runtuhnya Dinasti Ming, Shang Kexi mencoba mencari keberuntungan dengan bergabung di bawah pemerintahan Dinasti Qing dan dia menjadi salah satu mantan jenderal Ming paling kuat yang bergabung dengan Qing. Dia berjuang untuk Qing di Tiongkok Selatan dan membangun kekuatannya di Guangdong serta memerintah wilayah itu seakan-akan wilayah pribadinya sendiri dan mengumpulkan kekayaan serta memiliki pasukan yang terlatih.
Shang Kexi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Pangeran Pingnan | |||||
Kelahiran | 25 Agustus 1604 | ||||
Kematian | 12 November 1676 | (umur 72)||||
Keturunan | Shang Zhixin | ||||
| |||||
Ayah | Shang Xueli 尚學禮 |
Pada 1663, tahun kedua Kaisar Kangxi, Shang Kexi menyumbang lahan untuk membangun kembali Kuil Dafo, yang rampung dibangun pada tahun berikutnya.[1]
Dalam Pemberontakan Tiga Vasal antara Kaisar Kangxi dengan para pangeran Han yang kuat pimpinan Wu Sangui dan Geng Jingzhong, Shang tetap setia kepada Kaisar dan tidak ambil bagian dalam pemberontakan yang menentang rencana Kaisar untuk memukimkan kembali para pangeran tersebut di Manchuria.[2] Shang meninggal pada 1676 dan digantikan oleh putranya Shang Zhixin yang memberontak tidak lama setelah itu, tetapi dikalahkan oleh pasukan Tentara Kamp Hijau Qing pada 1677.
Referensi
sunting- ^ 揭秘广州大佛寺的砖瓦为什么是绿色的. Tencent (dalam bahasa Tionghoa). 2016-04-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-01. Diakses tanggal 2021-06-09.
- ^ Spence, Jonathan (2002). The Cambridge History of China. 9. hlm. 159. ISBN 9780521243346.