Suku Kpelle
Suku Kpelle (juga dikenal dengan nama Guerze, Kpwesi, Kpessi, Sprd, Mpessi, Berlu, Gbelle, Bere, Gizima, atau Buni)[1] adalah kelompok etnis terbesar di Liberia. Mereka menghuni wilayah yang terbentang dari Liberia tengah hingga Guinea. Mereka menuturkan bahasa Kpelle yang tergolong ke dalam rumpun bahasa Mande.[2]
Jumlah populasi | |
---|---|
1.470.000 | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Bahasa | |
Kpelle, Prancis, Inggris | |
Agama | |
Kekristenan, agama tradisional |
Walaupun wilayah mereka memiliki curah hujan yang tinggi dan tanah yang keras, mata pencaharian utama suku Kpelle adalah sebagai petani beras. Secara tradisional, suku ini dipimpin oleh berbagai kepala suku yang berperan sebagai penjaga ketertiban dan mediator untuk menyelesaikan sengketa. Suku Kpelle dikenal sebagai kelompok etnis pedesaan yang konservatif.[3]
Sejarah
suntingSuku Kpelle menghuni wilayah Sudan Utara pada abad ke-16. Kemudian mereka pindah ke wilayah Afrika Barat Daya yang kini menjadi bagian dari Mali. Mereka pindah akibat meletusnya konflik di Sudan. Beberapa pindah ke Liberia, Mauritania, dan Chad. Terdapat pula beberapa orang di Sudan Utara yang masih memiliki darah Kpelle.[4]
Referensi
sunting- ^ Fulton, Richard M. (1972). "The Political Structures and Functions of Poro in Kpelle Society". American Anthropologist. n.s. 74 (5): 1218–1233. doi:10.1525/aa.1972.74.5.02a00140.
- ^ "Off Campus Access". login.mctproxy.mnpals.net. Diakses tanggal 28 April 2020.
- ^ "Kpelle". www.sscnet.ucla.edu. Diakses tanggal 28 April 2020.
- ^ Fiske, Alan. "Kpelle". www.sscnet.ucla.edu. Diakses tanggal 2018-06-14.