Terowongan Sasaksaat

terowongan di Indonesia

6°46′37″S 107°25′30″E / 6.776856°S 107.425024°E / -6.776856; 107.425024

Terowongan Sasaksaat
Kategori bangunan hikmat: terowongan
Terowongan Sasaksaät, tempoh doeloe.
Dok. Tropenmuseum
Letak
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
KecamatanCipatat
DesaSumurbandung
Sejarah
Tahun dibangun1902-1903
Informasi bangunan
OperatorDaerah Operasi II Bandung
Panjang terowongan949 m
Nomor bangunan hikmat503
SingkatanSKT
Layanan
Lokasi pada peta
Terowongan Sasaksaat di Kabupaten Bandung Barat
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat
Lokasi di Kabupaten Bandung Barat
Terowongan Sasaksaat di Jawa Barat
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat (Jawa Barat)
Terowongan Sasaksaat di Jawa
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat (Jawa)
Terowongan Sasaksaat di Indonesia
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat (Indonesia)

Terowongan Sasaksaat atau Terowongan Saksaat merupakan terowongan jalur kereta api yang dibangun oleh SS (Staatsspoorwegen) antara tahun 1902-1903. Terowongan dengan nomor Bangunan Hikmat (BH) 503 ini berada di jalur antara Purwakarta dan Padalarang di km 143+144 antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati, membelah perbukitan Cidepong di Kampung Sasaksaat Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelum dibukanya jalur kereta cepat KCJB pada 2 oktober 2023 yang salah satu terowongannya mencapai panjang sekitar 4,4km (HSR Tunnel 6), terowongan ini adalah terowongan Kereta Api Aktif terpanjang di Indonesia. Di dalam terowongan sepanjang 949 m[1] ini terdapat 35 sleko terdiri dari 17 kiri dan 18 kanan dari arah Stasiun Sasaksaat.[2]

Terowongan yang terletak di Daerah Operasi II Bandung ini merupakan terowongan kereta api yang padat lalu lintas. Jalur yang lengkung ketika akan memasuki terowongan baik dari arah Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati maka jalan relnya diberi rel paksa (gongsol). Banyaknya kereta api yang melintas memerlukan penjagaan khusus di terowongan sehingga di kedua ujung terowongan terdapat gardu jaga untuk PJTW (petugas jaga terowongan).[3] Arsitektur terowongan ini sekilas mirip dengan Terowongan Mrawan di Sidomulyo, Silo, Jember.

Data teknis

sunting
BH 503
Panjang 949 m
Tahun pemasangan 1902-1903
Letak km 143+144 antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati

Referensi

sunting