Testis sebagai makanan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Testis sapi, domba, ayam jantan, kalkun, dan hewan lainnya dikonsumsi sebagai bahan makanan di banyak bagian dunia, seringkali dengan nama kuliner yang disamarkan, misalnya seperti torpedo kambing. Testis biasanya juga menjadi produk sampingan dari pengebirian hewan muda yang dibesarkan untuk diambil dagingnya, jadi di negara-negara barat testis hewan mungkin merupakan hidangan sepesial musiman akhir musim semi,[1] meskipun saat ini praktik pengawetan dengan pembekuan umum dilakukan dan membuatnya tersedia sepanjang tahun. Di Indonesia, hidangan dari testis hewan ternak seperti torpedo kambing banyak di jual di kakilima. Banyak juga anggapan yang beredar bahwa hidangan testis kambing mampu mendongkrak gairah seksual.[2]
Referensi
sunting- ^ Mason, Laura (2014). Davidson, Alan, ed. The Oxford Companion to Food (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 816. ISBN 9780199677337.
- ^ R, Andi Annisa Dwi. "3 Fakta Torpedo Kambing, Benarkah Bisa Tingkatkan Gairah Seks?". detikcom. Diakses tanggal 2021-12-29.
Pranala luar
suntingMedia tentang testicles (meat) di Wikimedia Commons