Victoria's Secret
perusahaan asal Amerika Serikat
Victoria's Secret adalah ritel lingerie terbesar di Amerika yang didirikan oleh Roy Raymond pada tahun 1977.[1][4][5] Pada tahun 2012 penjualan produk bernilai $6,12 miliar[6] dengan pendapatan bersih $1 miliar.[7] Perusahaan ini menjual lingerie, pakaian wanita, dan produk kecantikan melalui katalognya (mengirimkan 375 juta per tahun), website, dan toko-tokonya di Amerika Serikat. Victoria's Secret ini merupakan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan L Brands.[8]
Anak perusahaan | |
Industri | Busana |
Didirikan | Stanford Shopping Center, San Francisco, California, U.S. (12 Juni 1977 )[1] |
Pendiri | Roy Raymond |
Kantor pusat | Three Limited Parkway, Columbus, Ohio, Amerika Serikat. |
Cabang | 1,017 toko milik perusahan 18 toko lepas[2] |
Wilayah operasi | Amerika Serikat, Kanada, Inggris, China, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Perancis |
Tokoh kunci | Lori Greeley (CEO of Victoria's Secret Stores)[3] Sharen Jester Turney (CEO and President of Victoria's Secret Megabrand and Intimate Apparel) |
Produk | Pakaian dalam, pakaian wanita, lingerie, pakaian renang, footwear, parfum dan produk kecantikan |
Induk | L Brands |
Situs web | VictoriasSecret.com |
Referensi
sunting- ^ a b Melise R. Blakeslee (January 15, 2010) (2010). Internet crimes, torts and scams: investigation and remedies. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-537351-6. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ ""About Limited Brands"". http://www.limitedbrands.com. October 10, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-06. Diakses tanggal 17 Juni 2014. Hapus pranala luar di parameter
|publisher=
(bantuan) - ^ Yang, Jeff (17 September 2012). "Why the Rise of Asia In Fashion Isn't As Beautiful As It Seems". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ "Victoria's Secret". Fashion Model Directory. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ "Secret success". Forbes. 9 Mei 1983.
- ^ Yang, Jeff (September 17, 2012). "Why the Rise of Asia In Fashion Isn't As Beautiful As It Seems". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ Palmeri, Christopher (December 4, 2006). "Victoria's Secret Is Sexy Again". BloombergBusinessweek. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ Menken, Dacid (March 24, 2003). "Victoria's Secret decision is good for small businesses". Viewpoint.