Wirobrajan, Yogyakarta
kemantrèn (setingkat kecamatan) di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Wirobrajan (bahasa Jawa: ꦮꦶꦫꦧꦿꦗꦤ꧀, translit. Wirabrajan) adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama Wirobrajan berasal dari nama sebuah kesatuan prajurit kraton yang bertempat tinggal di kampung yang berada di kecamatan tersebut, yaitu Prajurit Wirabraja. Prajurit ini sangat terkenal karena topinya yang berbentuk seperti cabai atau yang dikenal dengan istilah lombok abang.[1]
Wirobrajan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kota | Yogyakarta |
Pemerintahan | |
• Mantri pamong praja | Sarwanto, SIP, MM |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 34.71.07 |
Kode BPS | 3471110 |
Desa/kelurahan | 3 |
Batas-batas wilayah
suntingKemantren Wirobrajan memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kemantren Tegalrejo |
Timur laut | Kemantren Gedongtengen |
Timur | Kemantren Ngampilan |
Tenggara | Kemantren Mantrijeron |
Selatan | Kepanewon Kasihan, Kabupaten Bantul |
Barat daya | Kepanewon Kasihan, Kabupaten Bantul |
Barat | Kepanewon Kasihan, Kabupaten Bantul |
Barat laut | Kepanewon Kasihan, Kabupaten Bantul |
Kelurahan
suntingWIlayah Kecamatan Wirobrajan terbagi menjadi kelurahan yang jumlahnya ada tiga. Ketiganya yaitu:[2]
- Kelurahan Pakuncen
- Kelurahan Patangpuluhan
- Kelurahan Wirobrajan
Referensi
sunting- ^ Suwito, Yuwono Sri. 2008. Prajurit Kraton Yogyakarta: Filosofi dan Nilai Budaya yang Terkandung di Dalamnya. Yogyakarta: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yogyakarta.
- ^ Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta (2017). Kecamatan Wirobrajan dalam Angka 2017 (PDF). Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. hlm. 7.