Surah Al-Qadr

surah ke-97 dalam al-Qur'an
Revisi sejak 18 Oktober 2007 04.46 oleh SieBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: ml:ഖദ്ര്‍)

Surat Al Qadr terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat 'Abasa. Surat ini dinamai Al Qadr (kemuliaan), diambil dari perkataan Al Qadr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.


Pokok-pokok isinya:

Al Quran dimulai diturunkan pada malam Lailatul Qadr, yang nilainya lebih dari seribu bulan; para malaikat dan Jibril turun ke dunia pada malam Lailatul Qadr untuk mengatur segala urusan.


Pada surat Al Qadr ini diterangkan bahwa permulaan Al Quran diturunkan ialah pada malam lailatul Qadr dan diterangkan juga ketinggian malam lailatul Qadr itu.

HUBUNGAN SURAT AL QADR DENGAN SURAT AL BAYYINAH

Surat Al Qadr menerangkan tentang permulaan Al Quran diturunkan, sedang surat Al Bayyinah menerangkan salah satu sebab Allah menurunkan Al Quran.

Isi Surat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ    	

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. (QS. 97:1)

 وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ    	

[97.2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ    	

[97.3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

 تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ    	

[97.4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

 سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ    	

[97.5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.