Pergeseran bunyi Jermanik kedua

Revisi sejak 13 Juli 2004 18.59 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pergeseran bunyi Jermanik kedua (zweite germanische Lautverschiebung dalam bahasa Jerman), atau juga disebut sebagai hukum Grimm kedua, terjadi pada sekitar abad ke 7 dan ke 8, yang memisahkan bahasa bahasa Jermanik hulu dari bahasa Jermanik hilir.

Pada pergeseran bunyi ini, bunyi-bunyi plosif p, t dan k berubah menjadi pf atau f, ts atau s, dan ch. Jadi kata Jerman Straße adalah padanan kata Inggris street dan kata Belanda straat. Bahasa Jerman hilir dan hulu dipisahkan garis Benrath.