Dekomposisi

Revisi sejak 22 Oktober 2007 15.12 oleh 117.103.168.10 (bicara) (←Membuat halaman berisi 'Oleh Ditya Ariawan Pramada NIM 5808 / MH Tanah Hutan dan Lapisan Serasahnya Lantai hutan adalah dimana terjadinya pembusukan (decomposation). Dekomposasi atau pembusu...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Oleh Ditya Ariawan Pramada NIM 5808 / MH

Tanah Hutan dan Lapisan Serasahnya

Lantai hutan adalah dimana terjadinya pembusukan (decomposation). Dekomposasi atau pembusukan adalah proses ketika makhluk-makhluk pembusuk seperti jamur dan mikro organism mengurai tumbuhan dan hewan yang mati dan mendaur ulang material-material serta nutrisi-nutrisi yang berguna. Kawasan hutan dengan seresah yang menutupi tanah di areal itu berfungsi sebagai spons yang akan menahan air hujan dan melepaskannya secara perlahan. Air hujan yang tertahan di seresah ini lalu meresap ke dalam tanah. Peran hutan untuk meresapkan air ke dalam tanah dan mempertahankan ketersediaan air tanah memang sangat besar. Menurut Wikipedia seresah yaitu tumpukan dedaunan kering, rerantingan, dan berbagai sisa vegetasi lainnya di atas lantai hutan atau kebun. Serasah yang telah membusuk (mengalami dekomposisi) berubah menjadi humus (bunga tanah), dan akhirnya menjadi tanah. Lapisan serasah juga merupakan dunia kecil di atas tanah, yang menyediakan tempat hidup bagi berbagai makhluk terutama para dekomposer. Berbagai jenis kumbang tanah, lipan, kaki seribu, cacing tanah, kapang dan jamur serta bakteri bekerja keras menguraikan bahan-bahan organik yang menumpuk, sehingga menjadi unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan kembali oleh makhluk hidup lainnya. Di samping itu, berjenis-jenis hewan juga tinggal atau memanfaatkan lingkungan ini. Di antaranya, berbagai jenis kodok (misalnya bangkong serasah, bangkong bertanduk), ular (seperti halnya ular serasah), dan aneka jenis kadal. Dalam hal ini kita membahas tanah hutan. Peran hutan sendiri bagi tanah yaitu Menghasilkan seresah sehingga bisa menambah bahan organik tanah Meningkatkan kegiatan biologi tanah dan perakaran Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan air dalam lapisan perakaran Jadi pada intinya hutan berperan penting bagi terwujudnya seresah tanah dan seresah tanah itu sendiri berperan penting bagi hutan yaitu untuk penyerapan air (berfungsi seperti spon ) , memberikan hara dan humus bagi tumbuhan, tempat hidup organisme kecil hutan dan mendukung terbentuknya struktur tanah yang baik bagi tumbuhan