Indonesia, Go Open Source

Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS adalah sebuah semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia. IGOS dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kementerian Pendidikan Nasional.

Gerakan ini dimulai dengan program untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka di lingkungan instansi pemerintah.

Sasaran

  • Memberikan lebih banyak alternatif piranti lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga tingkat penetrasi komputer di Indonesia dapat meningkat.
  • Peningkatan kemampuan riset dan pengembangan teknologi informasi nasional, khususnya bidang pengembangan perangkat lunak, yang terkait dengan kapasitas institusi litbang, pendidikan maupun peningkatan kemampuan SDM.
  • Penciptaan kompetisi bidang pengembangan piranti lunak skala nasional sehingga dapat menjadikan industri teknologi informasi Indonesia sebagai andalan dan menjadi salah satu pemain di pencaturan global, sehingga dapat meningkatkan peluang kesempatan kerja bidang teknologi informasi.

Tahapan Pencapaian

  • Pencanangan dan konsolidasi program
  • Penguatan infrastruktur dan pendukung
  • Peningkatan kepedulian dan akses masyarakat
  • Penguatan jejaring stakeholder ABG+C (institusi pendidikan, sektor bisnis, pemerintah dan komunitas)
  • Penguatan industri OSS Nasional

Kegiatan Utama

  • Prosedur, Standardisasi dan Kebijakan:
    • tersedianya dokumen kebijakan/prosedur pemerintah yang dapat mengakomodasi kebutuhan penggunaan, pemanfaatan dan pengembangan perangkat lunak open source buatan dalam negeri.
    • tersedianya tata laksana kegiatan/prosedur untuk memudahkan pengguna dalam memanfaatkan OSS serta adanya standardisasi pengembangan OSS di Indonesia.
  • Infrastruktur dan Sarana Pendukung:
    • terjadinya pemanfaatan produk OSS nasional sebagai perangkat lunak legal yang mudah dan terjangkau oleh masyarakat
    • tersedianya distribusi dan layanan pengunaan produk OSS Nasional
  • Pengembangan SDM dan Kelembagaan:
    • terjadinya peningkatan kemampuan SDM
    • terjadinya peningkatan kemampuan industri pengembang TI
    • terjadinya peningkatan kemampuan industri layanan jasa TI
  • Pengembangan Content Berbasis OSS:
    • peningkatan informasi lokal dan pertukaran informasi dalam jejaring yang bersifat terbuka
    • peningkatan akses informasi oleh masyarakat
  • Sosialisasi, Peningkatan Kepedulian dan Implementasi
  • Program Jaringan Kerjasama

Pranala luar