Priangan Timur

Priangan Timur
Priangan Timur
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Barat
Demografi
• Suku Bangsa	Sunda, Jawa, Batak, Minangkabau, Tionghoa, Arab
• Agama	Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu
• Bahasa	Sunda, Indonesia
Zona waktu	UTC7 (WIB)
Kode area telepon	0265, 0262
Pelat kendaraan	Z

Priangan Timur adalah salah satu wilayah di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat yang mencakup beberapa kawasan kota dan kabupaten, yang antara lain Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran setelah pemekaran dari Kabupaten Ciamis.

Demografi

Nama Priangan adalah nama Keresidenan yang diresmikan pada tahun 1815 sewaktu Pulau Jawa dikuasai oleh Pemerintahan Interregnum Inggris pimpinan Thomas Stamford Raffles (1811 – 1816). Pada periode ini Keresidenan Priangan terbagi lima kabupaten: Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Sukapura yang sekarang ini namanya menjadi Kabupaten Tasikmalaya, dan Parakan Muncang. Pada tahun 1852 penjajah Belanda mengakui kedaulatan Tatar Pasundan, meliputi wilayah yang begitu luas mulai dari Sungai Cipamali, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Kabupaten Cirebon, Priangan (Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Garut), Betawi Jakarta, hingga Banten, yang kini telah menjadi sebuah Provinsi sendiri. Sejarah terbentuknya Tatar Pasundan, sampai saat ini belum berubah. Tak hanya Priangan Timur, nama Priangan pun ada 2 wilayah, yakni Priangan Timur dan Priangan Barat. Dan kawasan untuk wilayah Priangan Barat mencakup beberapa kota dan kabupaten yang diantaranya Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Purwakarta.

Definisi

Kawasan yang mencakup wilayah Priangan Timur :

Perhubungan

Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah gencar-gencarnya mengembangkan pembangunan sarana infrastruktur transportasi baik darat maupun udara di wilayah priangan timur ini. Dengan adanya rencana pembangunan Jalan Tol Citas (Cileunyi - Tasikmalaya) jalan bebas hambatan sepanjang 70 km ini akan menghubungkan antara Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya guna lebih memajukan lagi geliat sektor perekonomian dan pembangunan di wilayah priangan timur ini, baik dibidang jasa, pariwisata, perdagang, pusat bisnis dll. Sesuai dengan rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembangunan ruas jalan Tol tersebut kedepannya akan dilanjutkan sampai ke Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Selain untuk lebih memajukan roda perekonomian di priangan timur, pembangunan jalan Tol tersebut juga akan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan disaat menjelang hari raya dan hari-hari besar lainnya. Karena di wilayah ini sangat identik dengan kemacetan yang sangat parah disaat menjelang hari raya. Tak hanya jalan Tol, di wilayah Priangan Timur ini memiliki 2 lapangan penerbangan, yaitu Bandara Wiriadinata di Kota Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran. Namun dengan kemajuan perekonomiannya yang sangat pesat, kini Kota Tasikmalaya sudah memiliki Bandara Komersil yang ditargetkan tahun 2016 akan segera dioperasikan.

Toll Road

Pembangunan Jalan Tol Citas (Cileunyi - Tasikmalaya) sangat mendorong kemajuan perekonomian dan pembangunan di wilayah Priangan Timur^[1]

Wiriadinata Airport

Bandara Wiriadinata Tasikmalaya ditargetkan beroperasi tahun 2016^[2]

Pariwisata dan Industri

Tak hanya di kota-kota lain, Priangan Timur pun memiliki aneka ragam tempat wisata dan panorama alam yang layak untuk dikunjungi. Serta memiliki segudang kreatifitas industri yang sudah masuk di kancah Nasional maupun Internasional.