Kelewang

senjata tajam tradisional berasal dari kepulauan Tanimbar
Revisi sejak 13 September 2015 03.01 oleh Putrakeren (bicara | kontrib)

K(e)lewang adalah pedang bergaya golok bersisi satu yang berasal dari Suku Melayu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk kelewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan. Ragam pedang berbeda menurut budaya di Indonesia; ada kelewang bermata lurus, namun sebagian besar kelewang bermata lengkung.

Selama Perang Aceh, terbukti kelewang milik orang Aceh amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL, sehingga mereka menggunakan hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut kelewang, untuk melawannya. Pasukan bergerak yang bersenjatakan karabin dan kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infanteri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, KNIL, AD, AL, dan polisi Belanda menggunakan cutlass bernama kelewang.

Galeri

Lihat juga

Pranala luar