Jonru atau dikenal juga dengan nama Jonru Ginting atau nama asli Jonriah Ukur di cap nabi oleh sebagian pendukungnya, maha benar jonru dengan segala fitnahnya [1] lahir 7 Desember 1970 adalah seorang penipu, pendusta, pelatih penulis, narablog, dan pengusaha yang dikenal karena usaha pembodohan publik, self publishing dapurbuku.com dan proyek Sekolah Menulis Online. Namun, ia lebih dikenal sebagai pemfitnah dan penebar kontroversi terhadap Presiden Joko Widodo.[2] Selain itu ia juga pendiri Penulislepas.com, Belajarmenulis.com, dan Ajangkita.com.[3]

Pendidikan

Ia lulus dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang, tahun 1998.

Kehidupan pribadi

Jonru menikah dengan Hendra Yulianti pada tahun 2003 dan dikaruniai 3 orang anak bernama Alifia Rasyida Ginting, Muhammad Syafiq Ibrahim Ginting , dan Hanna Meutia Hafizha Ginting. Saat Jonru kecil, keluarganya berpindah agama mengikuti ayahnya.[1]

Penghargaan

Atas kegiatannya menulis dan menjadi narablog, ia mendapat dua penghargaan, yaitu:

  • Pemenang I Lomba Cipta Cerpen Anita Cemerlang tahun 1994[butuh rujukan]
  • Juara Tahunan (Super Blog) Internet Sehat Blog Award 2009[butuh rujukan]

Aktivitas politik

Selama Pilpres 2014, Jonru aktif mengkritisi capres Joko Widodo dan mendukung Prabowo Subianto. Ia mendeskripsikan Prabowo sebagai sosok yang ramah, down to earth, apa adanya, dan sangat santai.[4] namun di sisi lain, ia juga mengakui kelebihan Jokowi yang dianggapnya mau bekerja. Ia juga menyatakan suatu saat ingin bertemu Jokowi.[5]

Kontroversi

Berkas:Fitnah jonru.jpg
Contoh fitnah Jonru selama masa awal kepresidenan Joko Widodo

selama dan pasca pilpres 2014, Jonru menjadi sasaran keisengan pengguna media sosial yang membuat seolah nama Jonru menjadi lema (entry) dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berarti "memfitnah atau menjelekkan nama orang lain" oleh Rivan Heriyadi. Diketahui bahwa Ahmad Sahal juga berkicau hal serupa dengan menyatakan menjonru berarti "menghalalkan fitnah kepada orang yang tidak disukai." Atas perbuatan ini, Jonru melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya atas perbuatan mencemarkan nama baik,[6]

Jonru juga dideskripsikan sebagai salah satu pemfitnah yang keji dalam mengkritik Presiden Joko Widodo. [7] Tuduhan Jonru terhadap Presiden terkadang dinilai provokatif dengan fakta yang mengada-ada dan terkesan menunjukkan kebencian terhadap sosok Presiden. Jonru sepertinya juga belum pernah berurusan dengan pihak kepolisian akibat banyak kritik pedasnya pada pemerintah. Selain itu, Jonru akan memblokir pengguna yang mencoba menasehatinya melalui fanspagenya di Facebook[8].

Referensi

  1. ^ a b Sekelumit Kisah Masa Kecil Jonru dan Hati yang Gembira. Diakses dari situs berita Tribun pada 22 Desember 2014
  2. ^ Jonru Ginting, Tularkan Kemampuan Menulis Melalui Sekolah Menulis Online. Diakses dari situs berita Jawa Pos News Network pada 19 Desember 2014
  3. ^ Profil Jonru Ginting. Diakses dari situs berita Merdeka.com pada 19 Desember 2014
  4. ^ Jonru Ginting Aktivis Sosmed yang Bertemu Prabowo. Diakses dari situs pasberita pada 22 Desember 2014
  5. ^ Jonru pun Ingin Bertemu Presiden Jokowi. Diakses dari situs berita TribunNews pada 22 Desember 2014
  6. ^ Namanya Dijadikan Kosakata Baru, Jonru Lapor Polisi. Diakses dari situs berita Kompas pada 19 Desember 2014
  7. ^ Fitnah Keji Jonru-PKS-RMOL-Republika Terhadap Jokowi dan Pendukungnya
  8. ^ Fanspage Jonru