Rotor (grup musik)

Grup musik thrash metal Indonesia
Revisi sejak 17 September 2015 08.55 oleh Warmlaw (bicara | kontrib) (Merapikan dan memutakhirkan personel.)

{{Infobox penyanyi indonesia | name = ROTOR | image = Rotor (foto dokumentasi oleh Agni Ganendra).jpg | imagesize = 275px | caption = Jodie Gondokusumo, Bakar Bufthaim, Muhammad Irvan Sembiring, Judapran | Background = group_or_band | birthdate = | birthplace = Indonesia Jakarta, Indonesia | birthname = | deathdate = | deathplace = | genre = thrash metal | occupation = | instrument = | yearsactive = 1991 | label = AIRO, Hemagita dan Warner Music Indonesia | associatedacts = Sucker Head, Getah (band) | influences = | influenced = Sepultura dan Kreator | spouse = | partner = | children = | parents = | website = | currentmembers = | pastmembers =* Muhammad Irvan Sembiring - Guitar, vokal,

  • Raden Mas Sri Seto Cokro - guitar (Painful Death, Nobra, Sucker Head)
  • Didi Wakidi - bass (One Feel, Roxx)
  • Bakar Bufthaim - drums (One Feel, Sucker Head, Lemon Tea)
  • Juda Pranyoto - bass (razzle, getah)
  • Jodie Gondokusumo - vokal (Getah)
  • Yurgo Vourgalis - vokal : ([[Rotor (grup musik)|Rotor)
  • Arief Aziz - drums (Disbelieve)
  • Maruli Tampubolon - gitar (Divine)
  • Ramadhanny Hussein - bass) (Reaxx)
  • Ungky Blues - vokal (Raptor)
  • Firman Al Hakim I - gitar

}}

Formasi klasik Rotor : Judapran, Jodie Gondokusumo, anonim, Muhammad Irvan Sembiring

Rotor adalah sebuah grup musik thrash metal asal Jakarta. Dibentuk pada tahun 1991, yang digawangi oleh Irvan Sembiring. Band ini makin meroket namanya setelah sukses menjadi supporting act konser Metallica selama dua hari berturut-turut di stadion Lebak Bulus, Jakarta pada tahun 1993.

Walaupun dibentuk di Jakarta, panggung debut Rotor adalah di Taman Topi Bogor. Dalam pergelaran rock yang diadakan oleh sebuah radio swasta Bogor, kuartet thrasher ini tampil bersama sejawat metalnya dari Jakarta, diantaranya Atomic dan Alien Scream. Kala itu mereka masih mengusung lagu milik band asal Brazil yaitu Sepultura.

Selama delapan tahun karier bermusik, Rotor menelorkan empat album di tiga major label berbeda, yaitu AIRO, Hemagita dan Warner Music Indonesia. Sebelum bubar secara resmi, Judapran sang pemain bas Rotor tewas karena over dosis karena obat bius. Terakhir, mantan vokalis mereka Jodie (vokalis Getah) yang kharismatik juga meninggal dunia. Anggota tersisa kini hanya sang pendiri sekaligus gitaris Rotor, M. Irvan Sembiring, yang telah menggantungkan gitar untuk selamanya dan menekuni lembaran hidupnya yang baru sebagai seorang pendakwah.

Pada tahun 2011, Irvan berniat mendirikan kembali Rotor dengan menggaet personil-personil baru, dan berencana untuk merilis album baru. Namun pembuatan album baru batal, diyakini karena Irvan sulit untuk membagi waktu aktivitas dakwahnya dan band.

Diskografi

Album tribut

  • A tribute to Rotor (2002) Sebuah album kompilasi band underground Indonesia membawakan lagu Rotor, melalui label Hemagita.

Kompilasi

Referensi