Puteri Indonesia 2002

edisi ke-7 ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia
Revisi sejak 17 September 2015 09.12 oleh 111.68.121.15 (bicara) (Hasil: Perbaikan kesalahan ketik)

Puteri Indonesia 2002 adalah kontes Puteri Indonesia yang ke-7. Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2002 dibawakan oleh Tantowi Yahya, Puteri Indonesia 1996, Alya Rohali, dan Puteri Indonesia 2000, Bernika Irnadianis Ifada yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2002 di Teater Tanah Airku, TMII.

Puteri Indonesia 2002
Berkas:PPI 2002 Melanie.jpg
Tanggal12 Juli 2002
TempatTeater Tanah Airku TMII, Jakarta, Indonesia
Pembawa acaraTantowi Yahya, Alya Rohali, Bernika Irnadianis Ifada
Stasiun televisiIndosiar
Peserta34
Finalis/Semifinalis10
PemenangMelanie Putria Dewita Sari
(Sumatera Barat)
Berkas:PPI 2002 Crowning.jpg
Melanie Putria saat dinobatkan oleh Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh sebagai Puteri Indonesia 2002.

Acara ini dihadiri pula oleh Venna Melinda (Puteri Indonesia 1994), I Gede Ardika (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata), Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta), dan Miss Universe 2002, Oxana Fedorova dari Rusia.[1]

Acara dimulai dengan memerkenalkan seluruh peserta yang mengenakan Busana Daerah Indonesia, yang diikuti dengan pengumuman peserta yang lolos ke babak 10 Besar, 5 Besar, 3 Besar dan hingga didapatlah Melanie Putria Dewita Sari dari Sumatera Barat sebagai pemenang.

Juri

Dewan juri tahun ini sebanyak 11 orang, yaitu:

Hasil

Utama
Gelar Kontestan
Puteri Indonesia 2002   Sumatera Barat - Melanie Putria Dewita Sari
Runner-up I   D.I. Aceh - Meutia Taurissa Susmex
Runner-up II   DKI Jakarta 2 - Sagita Shinta Pratiwi Wacik
5 Besar
10 Besar
Puteri Atribut
Gelar Kontestan
Puteri Favorit   Bali - Ni Komang Ayu Ruthiny
Puteri Persahabatan   Papua - Fransisca Fannie Lauren Christie
Puteri Busana Nasional Terbaik   Banten - Deliyanti Indria

Peserta

Puteri Indonesia 2002 diikuti oleh 34 peserta dari 30 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta diwakili oleh 5 peserta).

Galeri

Trivia

Sumber [1]

  • Berbeda dengan pemilihan tahun-tahun sebelumnya, selama dikarantina para calon Puteri Indonesia 2002 diberi pembekalan politik untuk menambah wawasan, dan pengetahuan.
  • Melanie Putria Dewita Sari selaku Puteri Indonesia 2002 menyatakan tidak akan mengikuti kontes dunia, Miss Universe, karena ia merasa tugasnya sebagai Puteri Indonesia dirasa sudah cukup berat. Melanie sendiri merupakan peserta kontes bernyanyi Asia Bagus pada tahun-tahun sebelumnya.
  • Beberapa peserta sebelumnya terlah berpengalaman di dunia hiburan, seperti Puteri Aceh (Rissa Susmex) yang pernah tampil dalam film layar lebar, Puteri DKI Jakarta 1 (Ditasiani Oktavia) yang pernah tergabung dalam grup musik Bening, Puteri DKI Jakarta 2 (Vebryanna Dian) merupakan reporter dan pembawa acara, dan juga Puteri Sumatera Barat.
  • Secara resmi, tidak ada wakil dari provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga dilakukan proses handpick yang memilih Valiza Agviandri sebagai wakil provinsi tersebut.
  • Banyak rumor menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia kurang menyukai mahkota baru Miss Universe, yang disebut dengan Mikimoto dan lebih menyukai mahkota Puteri Indonesia.
  • Masyarakat Indonesia banyak membandingkan dengan kunjungan Oxana Fedorova selaku Miss Universe yang disambut dengan sangat baik dibanding saat pertama kali Miss Universe datang ke Indonesia (pertama kali dikunjungi oleh Lupita Jones, Miss Universe 1991 dari Meksiko). Masyarakat menyambut dengan baik sejak kunjungan Lara Dutta pada tahun 2000 dan kemudian Denise Quiñones pada tahun 2001.

Referensi

Pranala luar