North American Aviation
North American Aviation adalah sebuah produsen kedirgantaraan utama AS, bertanggung jawab untuk sejumlah pesawat bersejarah, termasuk pelatih T-6 Texan, pesawat tempur P-51 Mustang, pesawat bomber B-25 Mitchell, jet tempur F-86 Sabre, pesawat roket X -15, dan XB-70 , serta Apollo Command and Service Module, tahap kedua dari roket Saturn V, pengorbit Space Shuttle dan B-1 Lancer. Melalui serangkaian merger dan penjualan, North American Aviation menjadi bagian dari Rockwell International dan sekarang merupakan bagian dari Boeing.
Sejarah
Awal Mula
Clement Melville Keys mendirikan 'North American' pada tanggal 6 Desember 1928, sebagai perusahaan induk yang membeli ataupun menjual perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang dirgantara. Tetapi akibat dari Undang-Undang Pos Udara tahun 1934, yang menghendaki pemisahan dari perusahaan-perusahaan induk. North American pun akhirnya dipecah dan menjadi sebuah perusahaan yang berdiri sendiri, dan dikelola oleh James H. "Dutch" Kindelberger, yang sebelumnya bekerja di Douglas Aircraft Company. North American pun tetap mempertahankan kepemilikannya atas Eastern Air Lines sampai tahun 1938.[1]
Pada tahun 1933, General Motors Corporation membeli saham mayoritas di North American dan menggabungkan perusahaan ini dengan divisi General Aviation miliknya, tetapi General Motors lebih memilih nama 'North American Aviation' untuk digunakan selanjutnya.[2]
Kindelberger kemudian memindahkan operasi NAA dari Dundalk, Maryland ke Los Angeles, California, dan memilih untuk berfokus pada produksi pesawat latih, karena secara teori, ini jelas lebih mudah daripada harus berkompetisi dengan perusahaan yang telah berdiri sebelumnya. Pesawat pertama NAA adalah pesawat observasi GA-15 dan pesawat latih GA-16, yang nantinya diikuti oleh O-47 dan BT-9, yang juga disebut GA-17.[1]