Bank SBI Indonesia
Bank SBI Indonesia
Tentang
State Bank of India (SBI) mengakuisisi saham sebesar 76 % dari PT. Bank Indomonex pada tanggal 14 Desember 2006, mengambil alih kontrol manajemen pada bulan Juni 2007 dan beroperasi di Indonesia sebagai anak perusahaan luar negeri SBI. Pada bulan Juni 2009, Bank memperoleh status “Bank DEVISA†yang mana berhak untuk menjalankan bisnis dalam transaksi valuta asing. Kemudian pada tahun 2009 nama bank tersebut diubah menjadi Bank SBI Indonesia untuk merefleksikan kepemilikan yang baru dari SBI. SBI telah mengakuisisi 23 % saham lainnya sehingga menambah sahamnya menjadi 99 %. Bank ini awalnya didirikan sebagai Bank Pasar pada tahun 1970 dan dikenal sebagai Bank Pasar Gunung Tampomas Jaya. Pada tahun 1986, Bank Pasar Gunung Tampomas Jaya diambil alih oleh Ravindo Jaya Group dan Mr Ishwar T Daryanani. Bank Pasar kemudian diubah menjadi Bank Umum pada tahun 1990 dan namanya diganti menjadi PT. Bank Indomonex. Saat ini Bank SBI Indonesia memiliki 6 kantor cabang dan 8 kantor cabang pembantu yang tersebar di empat kota besar di Indonesia yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Bank SBI Indonesia juga memiliki 2 cash point, satu berlokasi di Kedutaan Besar India di Jakarta dan satu lagi berlokasi di Jalan A. Yani, Medan. Kantor Pusat Non-Operasional dipindahkan ke pusat kota yang terletak di Gedung Graha Mandiri bersama dengan Kantor Pusat Operasional di bulan Januari 2009. Cabang-cabang lainnya di Jakarta berada di Pasar Baru dan Mangga Dua, sedangkan kantor cabang pembantunya berada di Sunter, Fatmawati, Kebon Jeruk, Jatinegara dan Tanah Abang. Cabang utama di Surabaya berlokasi di Jl. Rajawali dan dua kantor cabang pembantunya terletak di Jl. Nginden dan Jl. HR. Mohamed. Di Bandung, kantor cabang terletak di Jl. Abdul Rivai dan cabang pembantunya berada di Jl. Buah Batu.
Manajemen
- Komisaris Utama : Dr PK. Agarwal
- Direktur Utama : Rizal Yamin
Produk
- Tabungan Mandiri
- Tabungan Simolek
- Tabungan Emas SBI
- Dll