Surah Luqman
surah ke-31 dalam al-Qur'an
Surah Luqman (Arab: لقمان, "Luqman al-Hakim") adalah surah ke-31 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri dari atas 34 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah As-Saffat. Nama Luqman diambil dari kisah tentang Luqman yang diceritakan dalam surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.
Luqman Luqman | |
---|---|
Klasifikasi | Makkiyah |
Juz | Juz 21 |
Jumlah ruku | 4 ruku |
Jumlah ayat | 34 ayat |
Pokok-pokok terjemah
- Inilah ayat-ayat Al-Kitab yang mengandung Hikmah, sebagai suatu bimbingan dan Kasih bagi golongan yang (berperilaku) baik, orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dserta meyakini tentang Akhirat. (Ayat:2-4)
- dan di tengah-tengah umat manusia, (terdapat) orang yang mempergunakan hadits-hadits tidak berguna tanpa Ilmu untuk menyimpang dari ketentuan Allah dan menganggap yang demikian sebagai lelucon. Itulah orang yang akan menerima siksaan berat. dan apabila disampaikan kepadanya pesan-pesan Kami, dia berpaling dengan angkuh seolah-olah dia belum mendengarnya, seperti ada sumbatan di kedua telinganya; maka gembirakan orang itu tentang siksa pedih. sesungguhnya orang-orang yang beriman dan memperbuat berbagai kebajikan, untuk mereka surga-surga kemakmuran, mereka disana selamanya. janji Allah adalah Kebenaran. dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Ayat:6-9)
- Dia telah menciptakan langit tanpa tiang yang kalian lihat dan Dia tancapkan gunung-gunung di bumi supaya tidak menggoncangkan kalian; dan menyebarkan segala hewan melata disana. dan Kami turunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan segala macam tumbuhan yang berguna disana. demikianlah karya-karya (ciptaan) Allah, maka perlihatkanlah kepadaku yang telah diciptakan oleh selain Allah. sebenarnya orang-orang yang sewenang-wenang itu berada dalam kesesatan yang parah. (Ayat:10-11)
- dan sesungguhnya telah Kami berikan Hikmah kepada Luqman,: "Bersyukurlah pada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang ingkar (kafir), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji" (tidak membutuhkan manusia). dan ketika Luqman berkata kepada putranya, dan dia menasehatinya: "Wahai putraku, janganlah mempersekutukan Allah, sesungguhnya (tindakan) mempersekutukan itu benar-benar penyimpangan yang besar".
dan Kami perintahkan kepada umat manusia supaya merawat kedua orang tuanya; ibunya yang telah mengandungnya dalam rasa perih yang bertambah, dan yang menyapihnya selama dua tahun. Bersyukurlah padaKu dan (berterimakasihlah) kepada dua orang tuamu. kepadaKu tempat penghabisan. dan jika keduanya menuntutmu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tiada Ilmu padamu tentang itu, maka jangan turuti keduanya, dan bantulah keduanya di dunia secara layak, dan ikutilah jalan (hidup) orang yang berpihak padaKu," sebab padaKu kalian berpulang, agar Kujelaskan yang telah kalian usahakan.
:"Wahai putraku, sesungguhnya sekalipun terdapat (yang) seberat biji sawi yang berada di dalam batu atau di langit atau di bumi, Allah akan menghadirkannya. sesungguhnya Allah Maha Teliti, Maha Memahami. wahai putraku, dirikanlah shalat dan tekunilah kebaikan dan hindarilah kejahatan serta bersabarlah (tenang) terhadap yang menimpa dirimu, sesungguhnya yang demikian termasuk hal-hal yang diharuskan. dan janganlah memalingkan wajahmu terhadap manusia dan janganlah berlaku sembarangan di bumi. sungguh, Allah tidak menyukai setiap orang yang congkak, berkeras diri. dan berjalanlah secara berhati-hati dan rendahkan suaramu. sesungguhnya suara paling kasar adalah suara keledai. (Ayat:12-19) - Tidakkah kalian memperhatikan sesungguhnya Allah yang mengendalikan (berbagai) benda di langit dan di bumi untuk kalian dan memperbanyak pemberian secara lahir dan batin untuk kalian, sedangkan di antara umat manusia ada yang membantah tentang Allah tanpa Ilmu ataupun bimbingan dan tanpa Kitab yang menjelaskan. dan apabila diserukan kepada mereka: "Ikutilah yang disampaikan oleh Allah". mereka berkata: "Tidak demikian, kami mengikuti yang kami dapati berlaku pada leluhur kami". dan sungguhkah! walaupun Penghasut (setan) itu menyeru mereka menuju siksa yang berkobar? (Ayat:20-21)
- dan siapapun yang menyerahkan diri (tunduk) sepenuhnya kepada Allah, serta dia adalah seorang yang berperilaku baik, maka sesungguhnya ia telah bergantung pada pen an yang kokoh. dan pada Allah penyelesaian (ujung) segala perkara dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menggelisahkanmu. kepada Kami mereka berpulang, lalu Kami jelaskan kepada mereka yang telah mereka perbuat. sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. Kami hiburkan mereka sesaat, kemudian Kami paksa mereka menghadapi siksa tanpa ampun. (Ayat:22-24)
- dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "siapa yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan berkata: "Allah". Katakanlah: "Terpujilah Allah"; namun mayoritas mereka tiada mengerti. Milik Allah yang di langit dan di bumi. sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:25-26)
- Tidakkah kalian memperhatikan, sesungguhnya Allah yang mempergantikan malam menuju siang dan mempergantikan siang menuju malam dan Dia mengendalikan matahari dan bulan yang beredar sampai kepada masa yang ditetapkan, dan sesungguhnya Allah Maha Memahami yang kalian perbuat. Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah Yang Sebenarnya dan sesungguhnya yang mereka seru selain Allah adalah dusta; dan sesungguhnya Allah Yang Maha Luhur, Maha Dahsyat. (Ayat:29-30)
- Tidakkah kalian memperhatikan bahwa kapal-kapal itu berlayar di lautan dengan karunia Allah, supaya Dia perlihatkan kepada kalian sebahagian pertanda-pertandaNya. sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pertanda bagi setiap orang yang berpengertian, berterima kasih. apabila mereka dilanda ombak yang menjulang tinggi, mereka menyeru Allah secara tulus terhadapNya kemudian ketika Allah selamatkan mereka agar mencapai daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan lurus. dan tiada yang melupakan begitu saja pertanda-pertanda Kami selain orang-orang licik, pengingkar. (Ayat:31-32)
- Wahai umat manusia, takutlah terhadap Tuhan kalian dan cemaskanlah suatu hari (ketika) seorang bapak tidak dapat bertindak (menolong) terhadap anaknya dan seorang anak tidak dapat bertindak (menolong) bapaknya sedikitpun. sesungguhnya janji Allah adalah Kebenaran, maka janganlah kehidupan dunia memikat kalian, dan janganlah si penipu memikat kalian dibanding Allah. sesungguhnya Allah, pada sisiNya, Ilmu tentang Kemestian; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan Yang mengetahui yang ada dalam rahim. dan tiada seorang pun yang dapat memastikan (secara tepat) yang akan dia dapati pada hari esok. dan tiada seorang pun yang dapat memastikan (secara tepat) di bumi mana dia akan mati. sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Memahami. (Ayat:33-34)
Referensi
- Al-Qur'an dan Terjemahannya.1978.Jakarta:Departemen Agama Republik Indonesia
Pranala luar
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Surah Sebelumnya: Surah Ar-Rum |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah As-Sajdah |
Surah 31 |