Adipati Gloucester
Adipati Gloucester /ˈɡlɒstə/ adalah gelar kebangsawanan di Kerajaan Inggris. Gelar ini sering diberikan kepada salah satu anak laki-laki dari raja atau ratu yang sedang berkuasa. Gelar ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Inggris hingga zaman Kerajaan Inggris Raya. Gelar ini membawa gelar lain seperti Earl Ulster dan Baron Culloden.
| Adipati Gloucester | |
|---|---|
 | |
| Dibentuk pada | 31 Maret 1928 |
| Dibentuk oleh | Raja George V |
| Kebangsawanan | Gelar kebangsawanan Kerajaan Inggris |
| Pemegang pertama | YM Panegran Henry, Adipati Gloucester perama |
| Pemegang terkini | YM Pangeran Richard, Adipati Gloucester kedua |
| Pewaris takhta | Alexander Windsor, Earl Ulster |
| Diwariskan kepada | Pewaris takhta laki-laki dari adipati pertama dari tubuh yang berstatus anak sah. |
| Gelar lain | Earl Ulster Baron Culloden |
Gelar ini pertama kali digunakan oleh Thomas dari Woodstock, anak ketigabelas dari Raja Edward III. Gelar ini lalu punah setelah kematiannya. Gelar ini muncul kembali dan disandang oleh Humphrey dari Lancaster, anak keempat Raja Henry IV lalu saat ia meninggal gelar tersebut menjadi punah kembali.
Gelar ini lalu diberikan pada Richard Plantagenet, adik dari Raja Edward IV. Saat akhirnya Richard menjadi raja, gelar ini bergabung dengan gelar raja. Setelah kematian Richard gelar ini dianggap membawa sial, semenjak tiga adipati sebagai pemegang gelar meninggal tanpa memiliki seorang anak sebagai pewaris gelar. Gelar ini tidak diberikan pada 150 tahun setelah itu. Lalu, anak dari Raja Charles I, Henry Stuart menyandang gelar tersebut.
Pangeran William, Adipati Gloucester, anak dari Ratu Anne, digelari sebagai "Adipati Gloucester" seumur hidupnya (1689–1700), namun tidak secara resmi. Frederick, Pangeran Wales, digelari sebagai "Adipati Gloucester" dari 1718 hingga 1726, namun ia lebih memilih gelar Adipati Edinburgh daripada Gloucester.
Gelar ini lalu menjadi gelar ganda (bukan dua gelar) saat disandang oleh adik Raja George III, Pangeran William Henry, gelar resminya lalu menjadi "Adipati Gloucester dan Edinburgh".
Pemunculan gelar ini terakhir dilakukan kepada Pangeran Henry, anak dari George V. Setelah Pangeran Henry meninggal gela ini diwariskan kepada Pangeran Richard, yang masih memegang gelar ini. Pewaris selanjutnya adalah Alexander Windsor, yang bergelar Earl Ulster. Pewaris selanjutnya dalam garis suksesi adipati adalah anak Alexander Windsor yang bernama Xan Windsor yang digelari Baron Culloden.
Daftar Adipati
Adipati Gloucester
Pemunculan pertama 1385–1397
| Gambar | Nama | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain |
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Thomas of Woodstock Wangsa Plantagenet 1385–1397 |
7 Januari 1355 Istana Woodstock putra dari Edward III dari Inggris dan Philippa dari Hainault |
1385 | 1397 | 8 September 1397 di Calais |
Adipati Aumale (1385–1397), Earl Essex (1376–1397), Earl Buckingham (1377) |
| anak dari Thomas of Woodstock meninggal dua tahun setelah ayahnya meninggal. Ia tidak mewarisi gelar apapun dari ayahnya kecuali Earl Buckingham. | ||||||
Pemunculan kedua, 1414–1447
| Gambar | Nama | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain |
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Humphrey dari Lancaster Wangsa Lancaster |
3 October 1390 Istana Lancaster anak dari Henry IV dari Inggris and Mary de Bohun |
1414 | 1447 | 23 February 1447 dimakamkan di Makam St Edmunds pada usia 56 tahun |
Earl Pembroke (1414) |
| Sebeleum menikah dengan Humphrey, Eleanor de Cobham adalah gundik Humphrey. Saat kematian Humphrey pada 1447, ia memiliki dua anak bernama Arthur and Antigone. Namun, kedua anak ini lahir sebelum pernikahan, hingga status anak keduanya tidak sah dan tidak berhak mewarisi gelar. | ||||||
Pemunculan ketiga, 1461–1483
| Gambar | Nama | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain |
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Richard Plantagenet Wangsa York |
2 October 1452 Kastil Fotheringhay putra dari Richard, Adipati York dan Cecily Neville |
1461 | 1483 | 22 August 1485 Pertempuran Medan Bosworth |
|
| Pada 1483, Richard Plantagenet naik takhta sebagai Richard III dan gelar ini menyatu dengan gelar raja nya. Anak satu-satunya mati muda. | ||||||
Pemunculan keempat, 1659–1660
| Gambar | Nama | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain |
|---|---|---|---|---|---|---|
|
Henry Stuart, Adipati Gloucester Wangsa Stuart |
8 July 1640 Istana Oatlands anak dari Charles I dari Inggris dan Henrietta Maria dari Prancis |
1659 | 1660 | 18 September 1660 di Istana Whitehall |
Earl Cambridge (1659) |
| Prince Henry died of smallpox one year after his creation, unmarried and childless, at which point his titles became extinct. | ||||||