Kabupaten Aceh Besar

kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia

Aceh Besar
Ibukota Jantho
Wilayah:2.969 km²
Penduduk,: 300.000 jiwa.
Provinsi:NAD

Profil

Kabupaten Aceh Besar terletak di ujung barat daya Propinsi NAD dan merupakan titik awal dari Banda Aceh menuju daerah Aceh dan Sumatera lainnya. Kabupaten Aceh Besar juga merupakan tempat kelahiran pahlawan perjuangan nasional Cut Nyak Dhien yang berasal dari Lampadang.

Wilayah

Kabupaten Aceh Besar di sisi barat, timur dan utaranya dibatasi dengan Samudera Hindia, Selat Malaka dan Teluk Benggala, yang memisahkannya dengan Pulau Weh, tempat dimana kota Sabang berada.

Sedang untuk wilayah darat, Aceh Besar berbatasan dengan kota Banda Aceh di sisi utara, Kabupaten Aceh Jaya di sebelah barat daya, serta Kabupaten Pidie di sisi selatan dan tenggara.

Aceh Besar juga mempunyai wilayah kepulauan yang termasuk kecamatan Pulo Aceh, dan pernah menjadi markas besar Gerakan Aceh Merdeka. Akan tetapi pulau-pulau itu telah dibebaskan dari unsur GAM pada masa Darurat Militer. Pulau-pulau utamanya adalah :

  • Pulo Breh (atau pulau beras), dan
  • Pulo Peunasoe (atau Pulau Nasi)

Bandara Iskandar Muda berada di wilayah kabupaten ini.

Aceh Besar terbagi atas kecamatan-kecamatan sebagai berikut :

  1. Baitussalam
  2. Darul Imarah
  3. Darul Kamal
  4. Darussalam
  5. Indrapuri
  6. Ingin Jaya
  7. Krueng Barona Jaya
  8. Kuta Baro
  9. Kuta Cot Glie
  10. Kuta Jantho
  11. Kuta Malaka
  12. Lembah Seulawah
  13. Lhoknga-Leupung
  14. Lhoong
  15. Mesjid Raya
  16. Montasik
  17. Peukan Bada
  18. Pulo Aceh
  19. Seulimeum
  20. Simpang Tiga
  21. Sukamakmur

Makanan khas

Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yakni Bolu manis ala Aceh yang terkonsentrasi di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena kendala dana selain kondisi yang belum sepenuhnya stabil.





-> Daftar Daerah Tingkat II