Pembicaraan Wikipedia:Tulisan mengawur

Revisi sejak 10 Oktober 2015 04.43 oleh Kevdave (bicara | kontrib) (Kevdave memindahkan halaman Pembicaraan Wikipedia:Tulisan ngawur ke Pembicaraan Wikipedia:Tulisan awur-awuran: Menurut KBBI, bentuk baku "ngawur" adalah "mengawur" atau "awur-awuran".)

Lebih baik "ngawur", atau "omong kosong", ya?

Ngawur terdengar lebih populer dan sebenarnya berasal dari bahasa Jawa. Namun omong kosong juga kurang pas rasanya. Sebab nonsense menurut hemat saya lebih tepat diterjemahkan dengan kata "ngawur" daripada "omong kosong". Omong kosong bisa juga berarti bohong atau kata-kata yang maknanya tidak sesuai. Namun ngawur benar-benar nonsense. Seseorang yang ingkar janji bisa dikatakan bahwa omongannya kosong, tapi tidak ngawur. Kesimpulan: saya pilih ngawur. Meursault2004 17:41, 11 Maret 2006 (UTC)
Kenapa tidak "nonsens" saja

 ∧∧
 (,,゚Д゚)
06:14, 14 April 2009 (UTC) B·K·L·P
Kalau saya lebih pilih "omong kosong", dengan alasan tepat seperti yang ditulis Bung Meursault2004: ngawur berasal dari bahasa Jawa. Pendapat saya, sedapat mungkin kita galakkan Bahasa Indonesia di WBI ini. Salam, Naval Scene (bicara) 03:34, 6 November 2009 (UTC)

Hoax

Hoax, tolong ganti dengan kata yang lebih mudah dicerna. Albertus Aditya (bicara) 13:39, 8 September 2008 (UTC)

Komentar

Tanda centang (contreng?) tepat di bawah tulisan ngawur seakan-akan bermaksud tulisan ngawur dihalalkan (klo tidak membaca isinya). Lebih baik gambar tanda centang diganti dengan yang lain. Untuk sementara saya tambahkan {{nutshell}}
Bennylin
02:01, 6 November 2009 (UTC)

Kembali ke halaman Wikipedia "Tulisan mengawur".