Yang Liwei
Yang Liwei (Cina disederhanakan: 杨利伟; tradisional Cina: 楊利偉; pinyin: Yang Liwei); lahir 21 Juni 1965) adalah seorang pilot umum dan militer besar dan China National Space Administration astronot. Pada tahun 2003, ia menjadi orang pertama yang dikirim ke ruang angkasa oleh program luar angkasa China. Misi ini, Shenzhou 5, membuat China negara ketiga untuk mandiri mengirim manusia ke ruang angkasa.
Dia dilahirkan di kota Suizhong di provinsi Liaoning, sebuah daerah perindustrian di sebelah timur laut Tiongkok. Ibunya adalah seorang guru, ayahnya seorang akuntan di perusahaan agrikultur negara. Istri Yang Liwei adalah seorang anggota Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) dan mereka berdua mempunyai seorang anak lelaki.
Nilai sekolahnya dulu hanya biasa namun dia pintar dalam ilmu sains. Dia suka berenang dan skating. Prestasinya juga bersinar dalam olahraga atletik.
Yang terpilih sebagai kandidat astronot pada 1998 dan telah berlatih untuk penerbangan luar angkasa sejak saat itu. Dia dipilih dari 14 kandidat astronot untuk mengawaki misi luar angkasa berawak Tiongkok yang pertama. Seorang mantan pilot pesawat tempur di Unit Militer TPR, dia mempunyai pangkat Letkol pada saat misinya. Dia kemudian diangkat menjadi kolonel penuh pada 20 Oktober 2003. Menurut harian Youth Daily, keputusan ini telah dibuat sebelum misinya dimulai, namun Yang tidak mengetahuinya.
Dia diluncurkan ke angkasa dalam pesawat Shenzhou 5 nya yang berada pada roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 0100 UTC (0900 waktu lokal) pada tanggal 15 Oktober 2003. Sebelum peluncurannya hampir tidak ada berita mengenai kandidat astronot tersebut yang disiarkan kepada umum; pemilihannya untuk peluncuran Shenzhou 5 diberitahukan kepada media massa hanya sehari sebelum peluncuran.
Dia dilengkapi dengan sebuah pistol, sebilah pisau dan sebuah tenda sebagai persiapan jika dia mendarat di tempat yang salah.
Pesawat Yang mendarat kembali ke bumi pada tanggal 16 Oktober 2003 di padang rumput di Mongolia Dalam pada sekitar 6.30 pagi (2230 GMT), setelah menyelesaikan 14 orbit dan terbang lebih dari 600.000 km. Yang keluar dari kapsulnya sekitar 15 menit setelah pendaratan dan disambut Perdana Menteri Wen Jiabao.
Yang bukanlah etnis Tionghoa pertama yang berada di luar angkasa. Sebelumnya telah ada etnis Tionghoa lainnya yang telah melakukan hal tersebut namun kesemuanya merupakan warga negara Amerika Serikat.