Adri Sandra (lahir 10 Juni 1964) adalah seorang penyair dan sastrawan Indonesia.[1][2]

Adri Sandra
Lahir10 Juni 1964 (umur 60)
Indonesia Padang Japang, Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPenyair, sastrawan
Dikenal atasPenulis Buku Syair Terpanjang dengan judul Hasan dan Fatimah dari MURI

Puisi dan prosanya sudah banyak dipublikasikan di berbagai media massa, seperti Koran Tempo, Harian Haluan, Kompas, Media Indonesia, SINDO, Padang Ekspress, Singgalang, Pelita, Republika, Suara Pembaruan, Horison, dan berbagai media lainnya.

Adri Sandra merupakan salah seorang penyair yang namanya sudah tiga kali tercatat di MURI sebagai pembuat rekor di bidang sastra. Ia meraih penghargaan dari MURI sebagai Penulis Buku Syair Terpanjang dengan judul Hasan dan Fatimah, yang berisi 1.550 bait, dengan tebal 260 halaman.[3]

Sebelumnya, Adri juga mendapatkan penghargaan dari lembaga yang sama sebagai penulis pantun cerita terpanjang yang berjudul Dibawah Matahari Langit Badui, yang berisi 1040 bait dan 4160 baris, yang ditulisnya dalam tempo 9 bulan.[4]

buku kumpulan puisi terakhirnya berjudul Cermin Cembung, 2012.terbitan Kuala Lumpur, Malaysia

Ia juga pernah menjadi staf pengajar di INS Kayutanam dan Pesantren Darulfunun el Abbasyiah Sumatera Barat, Padang Japang, juga menjadi Ketua Komite Sastra dan Teater Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.

Rujukan

  1. ^ Pamusuk Eneste. "Bibliografi sastra Indonesia: cerpen, drama, novel, puisi, antologi, umum". Indonesia Tera. Diakses tanggal 25 Desember 2013. 
  2. ^ Korrie Layun Rampan. "Leksikon susastra Indonesia". PT Balai Pustaka. Diakses tanggal 25 Desember 2013. 
  3. ^ "Banyak Jalan untuk Juara dan Meraih Rekor MURI..." KOMPAS.com. 7 Mei 2009. Diakses tanggal 25 Desember 2013. 
  4. ^ Aylawati Sarwono. "Rekor-rekor Muri". Elex Media Komputindo. Diakses tanggal 25 Desember 2013. 

Pranala luar