Politeknik Negeri Bandung

universitas di Indonesia

Politeknik Negeri Bandung (disingkat POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi advokasi negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Mulanya POLBAN bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) karena berada dalam naungan ITB. Sejak tahun 1999, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri yang terpisah dari ITB, sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Politeknik Negeri Bandung
Logo Politeknik Negeri Bandung


Logo Politeknik Negeri Bandung

 
Informasi
Nama sebelumnya
Politeknik ITB
MotoAssuring Your Future
JenisPerguruan Tinggi Negeri, Politeknik
Didirikan1982 (1982) (sebagai Politeknik ITB), 1999 (1999) sebagai POLBAN
DirekturDr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T.
Lokasi, ,
WarnaBiru gelap  
Situs webwww.polban.ac.id
Instagram: politekniknegeribandung Modifica els identificadors a Wikidata

Direktur POLBAN saat ini adalah Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. untuk periode 2014–2019.

Sejarah

Politeknik Negeri Bandung didirikan pada tahun 1982 dengan nama Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut Teknologi Bandung (ITB).[1] Politeknik ITB membuka program pendidikan diploma (tiga tahun) dalam bidang teknik/rekayasa. Empat program studi pertama Politeknik ITB adalah:

  • D3-Teknik Sipil (Jurusan Teknik Sipil)
  • D3-Teknik Mesin (Jurusan Teknik Mesin)
  • D3-Teknik Elektronika (Jurusan Teknik Elektro)
  • D3-Teknik Listrik (Jurusan Teknik Elektro)
Berkas:Gerbang Polban.jpeg
Politeknik Negeri Bandung

Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983. Politeknik ITB kemudian diresmikan pendiriannya oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.

Tahun 1986, program pendidikan diploma bidang Tata Niaga dibuka di bawah Jurusan Tata Niaga dengan tiga program studi, yaitu D3-Akuntansi, D3-Keuangan dan Perbankan, dan D3-Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran. Pada tahun yang sama, Politeknik ITB juga membuka program studi D3-Telekomunikasi di bawah Jurusan Teknik Elektro.

Tahun 1987, Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK) yang berada di dalam lingkungan ITB dialihkan ke Politeknik ITB menjadi Jurusan Teknik Komputer dengan program studi D3-Teknik Komputer. Pada tahun yang sama, Politeknik ITB membuka Jurusan Teknik Kimia dengan program studi D3-Teknik Kimia. Dua program studi baru di bawah Jurusan Teknik Mesin juga dibuka, yaitu program studi D3-Teknik Refrigerasi dan Tata Udara serta program studi D3-Teknik Energi.

Akhirnya, Politeknik ITB menyelenggarakan pendidikan program diploma tiga tahun dengan tujuh jurusan, yaitu jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.[2]

Politeknik ITB menjadi Politeknik Negeri Bandung

Berkas:Pendopo Agung Polban.jpg
Pendopo Agung Polban

Pada tahun 1997, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung.[3]

Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.

Tahun 2001, melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama program studi D3-Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi D3-Administrasi Bisnis. Pada tahun yang sama, melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka program studi D3-Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah Jurusan Administrasi Niaga.

Mulai tahun akademik 2006/2007, Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan sarjana terapan dengan membuka beberapa program studi, yaitu:

  • D4-Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil)
  • D4-Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro)
  • D4-Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi)
  • D4-Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).

Sampai dengan tahun akademik 2009/2010, POLBAN menyelenggarakan pendidikan diploma (tiga tahun) pada 18 program studi (rekayasa dan tata niaga) dan pendidikan sarjana terapan (empat tahun) pada 11 program studi.

Proses penyelenggaraan pendidikan di POLBAN diampu oleh dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan mulai S1/D4 sampai yang berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah dosen POLBAN berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4 sebanyak 31 orang, S1 sebanyak 180 orang, SP-1 sebanyak 5 orang, S2 sebanyak 245 orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 30 orang.

Jurusan dan Program Studi

POLBAN mempunyai berbagai jurusan yang dibagi lagi kedalam 2 kelompok yaitu rekayasa/teknik dan tata niaga.

Kelompok Rekayasa

  • Jurusan Teknik Sipil
    • Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
    • Program Studi D3 Teknik Konstruksi Sipil
    • Program Studi D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
    • Program Studi D4 Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung
  • Jurusan Teknik Mesin
    • Program Studi D3 Teknik Mesin
    • Program Studi D3 Teknik Aeronautika
    • Program Studi D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin
    • Program Studi D4 Rekayasa Teknologi Manufaktur
  • Jurusan Teknik Konversi Energi
    • Program Studi D3 Teknik Konversi Energi
    • Program Studi D4 Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik
    • Program Studi D4 Teknik Konservasi Energi
  • Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
    • Program Studi D3 Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
    • Program Studi D4 Teknik Pendingin dan Tata Udara
  • Jurusan Teknik Elektro
    • Program Studi D3 Teknik Elektronika
    • Program Studi D3 Teknik Listrik
    • Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
    • Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi Nirkabel
    • Program Studi D4 Teknik Elektronika
    • Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri
  • Jurusan Teknik Komputer dan Informatika
    • Program Studi D3 Teknik Informatika
    • Program Studi D4 Teknik Informatika

Kelompok Tata Niaga

  • Jurusan Akuntansi
    • Program Studi D3 Akuntansi
    • Program Studi D3 Keuangan Perbankan
    • Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan
    • Program Studi D4 Keuangan Syariah
    • Program Studi D4 Akuntansi
  • Jurusan Admnistrasi Niaga
    • Program Studi D3 Administrasi Bisnis
    • Program Studi D3 Manajemen Pemasaran
    • Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata
    • Program Studi D4 Administrasi Bisnis
    • Program Studi D4 Manajemen Aset
    • Program Studi D4 Manajemen Pamasaran Internasional
  • Jurusan Bahasa Inggris
    • Program Studi D3 Bahasa Inggris

D4 PPL

Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metoda tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan E-Learning.

Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung dibuka mulai semester ganjil tahun 2011[4] dengan program studi:

  • D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
  • D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
  • D4 Teknik Komputer
  • D4 Teknik Kimia Produksi Bersih

Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:

  • Selalu berusaha mengembangkan program pendidikan yang secara nyata mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terapan;
  • Menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia. Lulusan program pendidikan D IV Politeknik Negeri Bandung harus selalu tanggap dan inovatif dalam mengembangkan kapasitasnya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi;
  • Bersama dengan mitra kerja mengembangkan program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan nyata penerapan teknologi mapan maupun teknologi baru;
  • Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).

Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011. Dimana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut. Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya. Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan , Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5) , secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.

Saat lulus dari jenjang D IV TPJJ PPL, lulusan akan menerima Diploma Supplement berupa Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jalan atau Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jembatan dari HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia).

Fasilitas

Berkas:Pujasera Polban.jpg
Pujasera Polban

Beberapa Pusat Pelayanan yang dapat dipakai oleh warga Politeknik Negeri Bandung antara lain :

  • Masjid Politeknik Negeri Bandung (Masjid Lukmanul Hakim)
  • Bank BTN
  • Bank BNI
  • Bank BRI
  • Kantor Pos dan Giro
  • Poliklinik Politeknik Negeri Bandung
  • Koperasi Politeknik Negeri Bandung
  • Pendopo Agung (Ruang Serba Guna)
  • Student Center
  • Asrama Mahasiswa/Mahasiswi
  • Fiber Optic Backbone
  • Koneksi Internet menggunakan WIfi 24 Jam
  • Telepon Umum
  • Kantin Politeknik Negeri Bandung
  • Pujasera Politeknik Negeri Bandung
  • Sarana Olah Raga (Futsal, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Lapangan, dll)

Fasilitas :

  • Luas Kampus 246.269 m2
  • Luas Perpustakaan 1.639,93 m2
  • Luas Laboratorium 11.399,67 m2
  • Jumlah Laboratorium 119 buah, luas 11.399,67 m2
  • Jumlah Studio 8 buah, luas 724,92 m2
  • Jumlah Ruang Kelas 105 Buah, Luas 6.787,40 m2
  • Jumlah ruang dosen 74 buah, Luas 2.935,14 m2
  • Jumlah Ruang Kantor / Administrasi, Luas 5.568,66 m2
  • Luas Asrama Mahasiswa 3.100 m2

Organisasi Kemahasiswaan

Majelis Perwakilan Mahasiswa terbentuk untuk mewujudkan organisasi berkualitas melalui peningkatan produktifitas dan terintegrasi dengan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung untuk terwujudnya Keluarga Mahasiswa yang lebih baik. Dalam usahanya, Majelis Perwakilan Mahasiswa melakukan peningkatan kualitas internal, mengoptimalkan fungsi Majelis Perwakilan Mahasiswa, menjalin sinergitas dan hubungan baik dengan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung dan institusi Politeknik Negeri Bandung, serta pengakaran fungsi dan penguatan kedudukan lembaga legislatif di tingkat jurusan.

Badan Eksekutif Mahasiswa terbentuk untuk bersinergi dengan setiap elemen organisasi mahasiswa demi kemandirian Keluarga Mahasiswa dan terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi, meningkatkan inovasi dan kualitas demi optimalnya program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa, serta menjadikan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung sebagai partisipan aktif dalam menanggapi isu kampus maupun nasional.

Ada sepuluh himpunan yang diakui di Politeknik Negeri Bandung berdasarkan edaran Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yaitu: 1 Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga (HMAN). 2 Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMAK). 3 Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris (HIMARIS). 4 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (HME). 5 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi (HJTE). 6 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (HIMATEK). 7 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (HIMAKOM). 8 Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMJM). 9 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (HMRA). 10 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HIMAS).

Unit Kegiatan Mahasiswa yang dapat diikuti di Politeknik Negeri Bandung, antara lain:

  • Asosiasi Mahasiswa Islam (ASSALAM)
  • Bulu Tangkis
  • Bola Volly
  • Bola Basket
  • Catur
  • Education & Entertainment Line Transmitter (ELTRAS) Radio
  • Flag Football POLBAN (BANDITS)
  • Kebudayaan Baraya Sunda (Kabayan)
  • Kewirausahaan
  • Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK)
  • Musik & Teater
  • Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
  • Penempuh Rimba Pendaki Gunung (SAGA)
  • Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)
  • Robotika
  • Beladiri (karate&taekwondo)
  • Tenis Meja
  • Unit Budaya Sumatra Utara (UBSU)
  • Unit Kesenian Budaya Minang (UKBM)
  • Unit Sepakbola dan Futsal (USF)

Alumni:

  • Luga Martin Simbolon

Referensi

  1. ^ SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 03/DJ/Kep/1979 tanggal 27 Januari 1979
  2. ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institut Negeri
  3. ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 085/O/1997
  4. ^ Ijin Dirjen Dikti 2681/DIT2006

Pranala luar