Kapal selam kelas Kilo

Kilo adalah nama kelas yang diberikan NATO untuk kapal selam militer bertenaga diesel buatan Rusia. Versi asli dari kapal selam ini di Rusia dikenal dengan nama Project 877 Halibut. Kapal selam kelas ini juga memiliki versi yang lebih baru yang dikenal dengan nama Improved Kilo dan di dikenal juga dengan Project 636 Varshavyanka.

Berkas:OP KILO.JPG
Yunes, sebuah kapal selam Iran kelas Kilo.

Berfungsi sebagai anti kapal permukaan dan anti kapal selam dan beroperasi di perairan dangkal. Versi Project 877 dilengkapi dengan Rubikon MGK-400 sistem sonar, dan sonar pendeteksi ranjau dengan sonar MG-519 Arfa. Kapal dengan versi Project 636 dilengkapi dengan pembaharuan sonar MGK-400EM, dengan MG-519 EM.Pembaharuan sistem sonar ini dapat membuat jumlah operator berkurang dengan karna alat yang sama

Teknis

Kapal selam ini pertamakali dibuat pada tahun 1980, di Sankt Petersburg (St. Petersburg) oleh Central Design Bureau of Marine Engineering "Rubin"

Operator

Kapal selam pertama kelas Kilo untuk Angkatan Laut Uni Soviet beroperasi pada tahun 1980. Angkata Laut Rusia masih memiliki kapal selam kelas ini, dan per tahun 2011 dilaporkan memiliki 17 buah kapal selam aktif, dengan 7 kapal dalam tahap peremajaan. 33 buah diekspor ke beberapa negara :

  •   Algeria : 2 original Kilo, 2 improved Kilo (636M)
  •   China : 2 original Kilo, 10 improved Kilo
  •   Poland : 1 original Kilo
  •   Iran : 3 Kilo
  •   Rumania : 1 Kilo
  •   Vietnam : 6 improved Kilo dalam pemesanan
  •   Rusia : 20 original Kilo aktif, 3 improved kilo aktif, 3 improved Kilo dalam pemesanan

Spesifikasi

Ada beberapa varian kelas Kilo sehingga spesifikasi berikut mungkin tidak cocok untuk semua varian. Berikut adalah spesifikasi secara kasar.

  • Bobot :
    • 2.300-2.350 ton ketika mengapung.
    • 3.000-4.000 ton ketika menyelam.
  • Dimensi :
    • Panjang : 70-74 meter.
    • Lebar : 9.9 meter.
    • Draft: 6.2-6.5 meter.
  • Kecepatan maksimum
    • 10-12 knot ketika mengapung.
    • 17-25 knot ketika menyelam.
  • Sistem propulsi : Diesel elektrik.
  • Kedalaman maksimum : 300 meter (operasional : 240-250 meter).
  • Ketahanan
    • 400 mil ketika menyelam dengan kecepatan 3 knot.
    • 6.000 mil ketika mengapung dengan kecepatan 7 knot (7.500 mil pada kelas Improved Kilo).
    • 45 hari di laut.
  • Persenjataan

Pranala luar