National Schools Debating Championship
Kejuaraan Debat Sekolah Indonesia (bahasa Inggris: Indonesian Schools Debating Championship - ISDC) adalah kompetisi debat parlementar tingkat SMU se-Indonesia. Selain sebagai kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh tim-tim yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia, ISDC juga menjadi wahana seleksi delegasi Indonesia ke World Schools Debating Championship (WSDC) setiap tahunnya.
Sejarah
Sebelum tahun 2002, delegasi Indonesia ke WSDC dipilih oleh Departemen Pendidikan Nasional berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangan tersebut adalah hasil dari kompetisi High School Debating Championship (HSDC) yang diadakan oleh English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI), yang didirikan tahun 1997 oleh tim Indonesia pertama yang mengikuti All Asian Intervarsity Debating Championship, yaitu Patsy Widakuswara, Achmad Soekarsono, Permata Harahap dan Hisar Maruli Manurung dari Universitas Indonesia. Berdasarkan prestasi yang menjanjikan yang diraih delegasi Indonesia ke WSDC 2001 dan 2002, Departemen Pendidikan Nasional akhirnya menunjuk Association for Critical Thinking (ACT) sebagai pelaksana tetap ISDC sebagai wahana seleksi delegasi Indonesia ke WSDC hingga tahun 2009.
ACT sendiri merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh beberapa alumni pedebat dari Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, dan Institut Teknologi Bandung. ACT bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis di kalangan pelajar Indonesia dengan kegiatan debat kompetitif sebagai alat andalannya. Dalam melaksanakan ISDC, ACT bekerjasama dengan para guru di provinsi-provinsi dan dengan komunitas debat di tingkat universitas.
Mulai dari tahun 2010, ISDC diselenggarakan dengan nama National Schools Debating Championship (NSDC). NSDC tidak lagi bekerja sama dengan ACT, melainkan menunjuk Universitas/organisasi nirlaba untuk membantu proses pelaksanaan (Seperti Jogja Debating Forum pada NSDC 2010 dan 2011, serta Universitas Indonesia untuk NSDC 2012)
Pada ISDC 2002 dan 2004, selain tim yang mewakili provinsi, panitia juga mengundang beberapa sekolah yang unggul prestasi debatnya untuk menambah jumlah tim dan membantu menaikkan kualitas kompetisi secara keseluruhan. Sejak ISDC 2005, hal ini tidak dilakukan lagi sebab pesertanya sudah berjumlah 32 tim dari 32 provinsi di Indonesia.
ISDC 2002 memilih delegasi Indonesia ke WSDC 2003, namun karena rentang waktu antara WSDC 2003 dan 2004 terlalu kecil, diputuskan bahwa delegasi yang sama juga dikirim ke WSDC 2004 (kecuali satu orang yang harus diganti karena sudah lulus SMU). Hal yang sama juga terjadi saat ISDC 2007, diminta delegasi yang terpilih akhirnya mewakili Indonesia untuk WSDC 2008 dan 2009.
Tujuan
- Memperkenalkan nilai-nilai positif kegiatan debat kepada para peserta, yang mencakup kemampuan menghargai perbedaan, berpikir secara analitis, presentasi, dan kerjasama tim.
- Menyediakan wahana bagi pemuda Indonesia untuk menyuarakan pendapat dan berekspresi, serta kesempatan bagi para pelajar untuk mengkaji berbagai permasalahan secara kritis.
- Menjadi alat penyebarluasan nilai-nilai positif kegiatan debat kepada masyarakat pada umumnya dan menginspirasikannya kedalam sistem pendidikan di Indonesia.
- Memilih 8 pedebat terbaik untuk dilatih sebagai kandidat anggota tim Indonesia ke WSDC.
- Memperat tali persatuan nasional di antara provinsi-provinsi peserta.
Syarat keikutsertaan
Tim yang berkompetisi dalam WSDC sudah merupakan pilihan dari masing-masing provinsi dan sekolah undangan (bila ada). Pemilihan delegasi provinsi dilakukan di masing-masing daerah di bawah koordinasi Departemen Pendidikan Nasional bekerjasama dengan panitia pelaksana ISDC. Seleksi tingkat provinsi dilakukan baik melalui kompetisi debat regional maupun melalui cara-cara lain, sesuai kemampuan masing-masing provinsi.
Selain itu, peserta juga harus memenuhi persyaratan berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Masih terdaftar sebagai siswa sekolah menengah tingkat atas di Indonesia enam bulan setelah dimulainya WSDC tahun berikutnya
- Masih berusia di bawah 18 tahun pada saat pembukaan WSDC tahun berikutnya (bulan Juli)
Format dan sistem pertandingan
Format yang digunakan dalam ISDC adalah World Schools Style, sama seperti yang digunakan dalam WSDC.
Kompetisi dalam ISDC dibagi dalam dua turnamen:
- Babak Nasional
- Babak WSDC
Babak Nasional
Babak ini memperebutkan gelar juara nasional ISDC dan mencari 24 pembicara terbaik (individual) yang akan maju ke babak WSDC. Babak ini terdiri atas 6 babak penyisihan yang dilangsungkan menggunakan sistem power matching berdasarkan angka kemenangan (victory point) dan jumlah vote juri. Tim yang lolos ke 16 besar akan mengikuti babak eliminasi yaitu perdelapan final, perempat final, semifinal dan final.
Selain itu, nilai yang diraih masing-masing pembicara selama babak penyisihan dijumlahkan untuk menentukan peringkat pembicara terbaik (best speaker).
Babak WSDC
Dari 24 pembicara terbaik hasil Babak Nasional, dibentuklah 8 tim yang akan bertanding lagi di Babak WSDC. Pembentukan tim diatur semata-mata berdasarkan peringkat yang diraih oleh masing-masing pedebat tanpa melihat asal provinsinya lagi. Misalnya, tim A dibentuk dari pedebat peringkat 1, 9, dan 24, tim B pedebat peringkat 2, 10, dan 23 (ISDC 2005).
Babak WSDC berlangsung selama tiga babak dengan system power matching dan tidak ada babak eliminasi maupun partai final (ISDC 2005). Hasil yang dicari adalah peringkat 8 pembicara terbaik yang kemudian menjadi kandidat anggota delegasi Indonesia ke WSDC.
Babak WSDC menjadi tantangan yang unik bagi peserta karena walaupun hasil yang hendak dicapai adalah individual, namun peserta tetap harus berkompetisi dalam tim yang notabene baru dibentuk. Untuk membantu peserta menyesuaikan diri, diadakan sesi team bonding di satu hari tenang di antara Babak Nasional dan Babak WSDC.
Pemilihan Delegasi WSDC
Kedelapan pembicara terbaik hasil ISDC akan dilatih sambil diseleksi bersama-sama oleh Tim Pelatih yang dipilih berdasarkan proses tender dari kalangan pedebat/juri senior di Indonesia. Tim Pelatih kemudian akan memilih empat orang untuk ditetapkan sebagai anggota delegasi Indonesia ke WSDC tahun berikutnya.
Seminar
Mengingat tidak semua tim memiliki latar belakang pengalaman atau pelatihan debat yang sama, sebelum Babak Nasional dimulai diadakan seminar pelatihan debat dasar. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dasar minimal tentang debat yang harus dimiliki oleh seluruh peserta. Pelatihan ini diberikan oleh panitia dengan bantuan para alumni WSDC tahun sebelumnya dan para pedebat senior tingkat universitas.
Penjurian
Sesuai ketentuan WSDC, jumlah juri dalam tiap debat haruslah ganjil, biasanya 3 orang. Namun, bila jumlah juri yang memenuhi syarat kurang, Ketua Dewan Juri dapat mengalokasikan juri tunggal pada beberapa debat.
Keputusan juri adalah berupa vote dan kemenangan diraih oleh tim yang meraih vote terbanyak dari panel juri dalam debat tersebut. Di akhir debat, setiap juri memberikan penjelasan atas keputusannya masing-masing dan memberikan wejangan bagi para pedebat agar mereka dapat meningkatkan kemampuannya di debat-debat berikutnya.
Untuk menjaga kualitas penjurian, diadakan pula Pelatihan Juri, terutama bagi juri yang belum terbiasa dengan format World Schools. Juri yang boleh memimpin debat di turnamen ini harus sudah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan panitia. Pada akhir setiap debat, peserta diberikan formulir yang mereka isi dengan umpan balik mereka tentang juri yang bersangkutan.
Juri yang memimpin pertandingan babak eliminasi dan babak WSDC harus sudah pernah menjadi juri babak penyisihan sehingga kualitas penjuriannya dapat dipantau oleh panitia.
Hasil kompetisi
NSDC 2015
NSDC 2015 diadakan di Amaris Hotel & Swiss Belhotel, Ambon, Maluku. NSDC 2015 menggunakan format yang sama seperti NSDC 2014. Untuk pertama kalinya, NSDC diadakan di Maluku.Sama seperti NSDC 2014, panitia mengadakan kerjasama dengan sekolah-sekolah lokal, yang bergiliran menjadi tuan rumah debat setiap harinya.
Hasil babak utama NSDC 2015 adalah:
- Juara I: Yogyakarta (Rahma Hanum Amalia, Ghazi Wira Samahita, Muhammad Haikal Satria)
- Juara II: Sulawesi Tengah (Nur Indah Apriani Tiban, Syarifah Aliyah Fitrisam, Khairulbariyah)
- Juara III: Banten (Safira Majory, Farah Ashila Balqis Siregar, Audrey Akbaria)
- Juara IV: Jakarta (Derril Pramana, Salsafia Putri, Tara Mecca Luna)
24 Pembicara terbaik:
- Vincentius Michael (Jawa Barat)
- Mohammad Ilham Akbar (Jawa Barat)
- Muhammad Haikal Satria (DI Yogyakarta)
- Safira Majory (Banten)
- Judith Gracia Adha (Kalimantan Barat)
- Farah Ashila Balqis Siregar (Banten)
- Syarifah Aliyah Fitrisam (Sulawesi Tengah)
- Fairuz Ikbar Octa (Aceh)
- Derril Pramana (DKI Jakarta)
- Monica Gracia Irjanto Putri (Jawa Tengah)
- Rahma Hanum Amalia (DI Yogyakarta)
- Salsafia Putri (Jakarta)
- Khairulbariyah (Sulawesi Tengah)
- Tara Mecca Luna (Jakarta)
- Nur Indah Apriani Tiban (Sulawesi Tengah)
- Gresia Oktoria (Riau)
- Vincentius Dauhan (NTT)
- Sonia Effendy (Kalimantan Barat)
- Muhammad Rizky (Aceh)
- Sarah Aurelia (Riau)
- Olga Putri Atsira (Jatim)
- Tiffani Alvina Herdiana (Jawa Barat)
- Cut Nadhirah Faisal (Aceh)
- Yari Katar Knelissen (Sumatera Barat)
NSDC 2014
NSDC 2014 diadakan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Aceh. NSDC 2014 menggunakan format yang sama seperti NSDC 2013. Untuk pertama kalinya, NSDC diadakan di Pulau Sumatera. Pada NSDC tahun ini, panitia mengadakan kerjasama dengan sekolah-sekolah lokal, yang bergiliran menjadi tuan rumah debat setiap harinya.
Hasil babak utama NSDC 2014 adalah:
- Juara I: Bali (Yandiaz Maulana Siregar, Keila Ayu Anandasita, I Gede Sthitaprajna Virananda)
- Juara II: Jawa Barat (Nabila Balkis, Sandy Sanjaya Awaluddin, Sarah Afifah)
- Juara III: Sulawesi Tengah (M. Rendy Utomo Rachim, Syarifah Aliyah Fitrisam, Juliet Virginia)
- Juara IV: Sulawesi Selatan (M.Rizky Hadi, Khatibul Umam, Andi Nurdini Yuridna)
24 Pembicara terbaik:
1. I Gede Sthitaprajna Virananda (Bali)
2. Yandiaz Maulana Siregar (Bali)
3. Kevin Nicholas Chandra (Jawa Timur)
4. Nabila Balkis (Jawa Barat)
5. Agnes Amelia Guntara (Jawa Tengah)
6. Nadhif Aqliandhana (Jawa Timur)
7. Syarifah Aliyah Fitrisam (Sulawesi Tengah)
8. Keila Ayu Anandasita (Bali)
9. Ailsa Namira Imani (DKI Jakarta)
10.Sandy Sanjaya Awaluddin (Jawa Barat)
11.Arifah Hasanbasri (DI Yogyakarta)
12.M. Rizky Hady (Sulawesi Selatan)
13.Firsttolia Larasati (Jawa Timur)
14.M. Rendy Utomo Rachim (Sulteng)
15.Erni (Kepulauan Riau)
16.Maulana Permana Ajie (Jakarta)
17.Aldo Muhes (Riau)
18.Rachael Dierce D. (Yogya)
19.Dita Khadijah (Aceh)
20.Peter Lii (Kalsel)
21.Khatibul Umam (Sulsel)
22.Winny Chrisan Alya (Kalbar)
23.Raisha Fathima (Aceh)
24.Anjani Larasati (Jakarta)
Pada tahun ini, delegasi Indonesia untuk WSDC dipilih melalui 2 tahap: (1) melalui jalur seleksi NSDC, dan (2) melalui jalur seleksi mandiri. Seleksi mandiri dilakukan dengan membuka aplikasi untuk 8 pembicara terbaik dari NSDC 2015 untuk melakukan proses seleksi online.
Delegasi Indonesia ke WSDC 2015 (Singapore) adalah:
- I Gede Stithaprajna Virananda (Bali)
- Agnes Amelia Guntara (Jawa Tengah)
- Ailsa Namira Imani (Jakarta)
- Muhammad Haikal Satria (DI Yogyakarta) - dipilih melalui program seleksi mandiri
NSDC 2013
NSDC 2013 diadakan di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor. NSDC 2013 tidak memiliki babak WSDC. Tahun ini, guru pembina dari tiap-tiap provinsi diundang untuk ikut melakukan akreditasi, dan guru-guru yang lolos dengan nilai tertentu dapat diangkat sebagi anggota panelis dewan juri.
Hasil babak utama NSDC 2013 adalah:
- Juara I: Sulawesi Tengah (Widyawati Abdul Karim, Andi Magie Fitrahnurlia, Ananda Bagus Kahar)
- Juara II: DI Yogyakarta (Marsa Harisa Daniswara, Tiarra Dya Arma Lucita, Rahma Reyhan)
- Juara III: Aceh (Duma Sarah, Alif Azadi Taufik, M. Armiya)
- Juara IV: Jawa Tengah (Arinta Pratiwi, M. Adib, Luqman Ramadhan)
15 Pembicara terbaik:
- Marsa Harisa Daniswara (DI Yogyakarta)
- Alif Azadi Taufik (Aceh)
- Aurora Maria Sarah (Jawa Barat)
- Regina Cara Riantoputra (Banten)
- Ayrton Fithiadi Sedjati (Jawa Barat)
- Andi Magie Fitrahnurlia (Sulawesi Tengah)
- Arinta Pratiwi (Jawa Tengah)
- Tiarra Dya Arma Lucita (DI Yogyakarta)
- Duma Sarah (Aceh)
- Reyvazzahra Azaria Harris (Jawa Barat)
- Kevin Bonaparte (Sulawesi Selatan)
- Virzi Aliyyah Rahma (Kalimantan Barat)
- Widyawati Abdul Karim (Sulawesi Tengah)
- Regina Dhamayanti (Banten)
- Bella Cengiani (Kalimatan Barat)
Pada tahun ini, delegasi Indonesia untuk WSDC dipilih melalui 2 tahap: (1) melalui jalur seleksi NSDC, dan (2) melalui jalur seleksi mandiri. Seleksi mandiri dilakukan dengan membuka aplikasi untuk seluruh siswa/i di Indonesia untuk melakukan proses seleksi online.
Delegasi Indonesia ke WSDC 2014 (Bangkok, Thailand) adalah:
- Marsa Harisa Daniswara (DI Yogyakarta)
- Regina Cara Riantoputra (Banten)
- Alif Azadi Taufik (Aceh)
- Kevin Bonaparte (Sulawesi Selatan)
- John Amadeo (DKI Jakarta) - dipilih melalui program seleksi mandiri
NSDC 2012
NSDC 2012 diadakan di Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Format kompetisi disesuaikan dengan format pada tahun 2008, yaitu adanya babak Nasional dan babak WSDC.
Hasil babak nasional NSDC 2012 adalah:
- Juara I: Bali (Carrisa Tehputri, Mulyawati Moeliono, Ida Ayu Pradnya Paramita)
- Juara II: Sulawesi Selatan (Andriano P.S, Khumaira, Aaron Nathanael Bustan)
- Semifinalis: DKI Jakarta (Adeline Tiffanie, Monica Dwiyanti, Cynthia Mutiara) dan Jawa Tengah (Ian Timothy Fairley, Kristi Ardiana, M. Rizki Adi Pradana)
24 pembicara terbaik berasal dari Aceh (2), Bali (3), DKI (2), Jabar (2), Jateng (1), Jatim (2), Kalbar (2), Kalteng (1), Kaltim (1), Maluku (2), NTB (2), Papua (1), dan Sulsel (3). yaitu:
1.Carrisa Tehputri (Bali)
2.Aryanda Putra Tony (Kaltim)
3.Ida Ayu Pradnya Paramita (Bali)
4.Nazhifah Junia (Maluku)
5.Andriano P.S (Sulsel)
6.Jeanne Senjaya Awaluddin (Jabar)
7.Sayyid Habibullah (Kalbar)
8.Mulyawati Moeliono (Bali)
9.Chaira Alkanzi (Aceh)
10.Khumaira (Sulsel)
11.Kristi Adriana (Jateng)
12.Adeline Tiffanie Suwana (Jakarta)
13.Amalia Nindya Ayuputri (Kalteng)
14.Barnev Soukotta (Maluku)
15.Salsabila Ahmadi (Aceh)
16.Ismurroozi Arianto (Jatim)
17.Thahira Hanum Sekarwangi (Jabar)
18.Qurrat Aynun Abu Ayub (NTB)
19.Ruth Emanuella Waterlau (Papua)
20.Monica Dwiyanti (Jakarta)
21.Aaron Nathanael Bustan (Sulsel)
22.Malikah Ambarani (NTB)
23.Amalia Kartikasari (Kalbar)
24.Aldila Irsyad (Jatim)
8 Pembicara Terbaik Hasil Babak WSDC adalah:
1.Carrisa Tehputri (Bali)
2. Ida Ayu Pradnya Paramita (Bali)
3.Kristi Ardiana (Jawa Tengah)
4.Mulyawati Moeliono (Bali)
5.Adeline Tiffanie (DKI Jakarta)
6.Aaron Nathanael Bustan (Sulawesi Selatan)
7. Sayyid Habibullah (Kalimantan Barat)
8.Jeanne Sanjaya Awaluddin (Jawa Barat)
Delegasi Indonesia ke WSDC 2013 (Antalya, Turki) adalah:
- Carrisa Tehputri (Bali)
- Ida Ayu Pradnya Paramita (Bali)
- Sayyid Habibullah (Kalimantan Barat)
- Adeline Tiffanie (DKI Jakarta)
NSDC 2011
NSDC 2011 diadakan di Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Dikarenakan rekomendasi dari tim juri, quota pembicara terbaik yang akan diseleksi untuk menjadi Tim Indonesia WSDC 2012 dinaikkan menjadi 24 orang. Sistem seleksi yang digunakan mirip seperti tahun 2005, hanya saja babak WSDC tidak diadakan tepat setelah NSDC, namun sebelum pembinaan 8 besar.
Hasil babak utama NSDC 2011 adalah:
- Juara I: Aceh (Pocut Adilla Nadiva, Cut Maghfirah Faisal, Rahmat Nugraha)
- Juara II: Bali (Revian Nathanael Wirabuana, Ida Ayu Bika Alice Pidada, Revaldi Nathanael Wirabuana)
- Semifinalis: DKI Jakarta (Gabriel Charlotte, Gabby Victoria, Krismita Sara Putri) dan Sumatera Utara (Devris Wijaya, Zivana Sabili, Claristy)
24 Pembicara terbaik:
- Revian Nathanael Wirabuana (Bali)
- Cut Maghfirah Faisal (Aceh)
- Ida Ayu Bika Alice Pidada (Bali)
- Alif Satria (DI Yogyakarta)
- Revaldi Nathanael Wirabuana (Bali)
- Krismita Sara Putri (DKI Jakarta)
- Gabriel Charlotte (DKI jakarta)
- Dhia Fairus Sofia Fani (Jawa Timur)
- Rahmat Nugraha (Aceh)
- Almas Prawoto (DI Yogyakarta)
- Moony SInawang (Jawa Tengah)
- Yoval Julianto (Jawa Tengah)
- Pocut Adila Nadiva (Aceh)
- Opi Aristya (Banten)
- Januardi Indra Jaya (DI Yogyakarta)
- Zivana Sabili (Sumatera Utara)
- Rico Polim (kalimantan Barat)
- Mubarika Sekarsari Yusuf (Lampung)
- Anggoro Galuh Pandhito (Banten)
- Gabby Victoria (DKI Jakarta)
- Devris Wijaya (Sumatera Utara)
- Brigitta Jakob (Sumatera Selatan)
- Raoul Muskitta (Maluku)
- Wieda Daesy (Banten)
Dikarenakan adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri dari seleksi selanjutnya, panitia memutuskan untuk memanggil beberapa peserta lain, yaitu:
- Puti Sadhvi Sita (Jawa Tengah)
- Aulia Widyaputra (Riau)
- Cheryl Nazik Cosslett (Jawa Barat)
Delegasi Indonesia ke WSDC 2012 (Cape Town, Afrika Selatan) adalah:
- Alif Satria (DI Yogyakarta)
- Cheryl Nazik Cosslett (Jabar)
- Revaldi Nathanael Wirabuana (Bali)
- Revian Nathanael Wirabuana (Bali)
NSDC 2010
Mulai tahun 2010, ISDC berganti nama menjadi National Schools Debating Championship. NSDC 2010 dilaksanakan di tempat yang sama dengan tahun 2009, yaitu di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta. NSDC 2010 juga tidak memiliki babak WSDC, dan sistem yang digunakan untuk menyeleksi tim Indonesia ke WSDC 2011 juga kurang lebih sama dengan tahun 2009.
Hasil babak utama NSDC 2010 adalah:
- Juara I: Jawa Barat (Wisnu Aryo Setio, Aghniadi, Ayundha Nabilah)
- Juara II: Aceh (Luthfi Chaliqi Taufiq, Nudzran Yusya', Dzakiyy Hadiyan Achyar)
- Semifinalis: DKI Jakarta (Erlin Florence, Ruth Gracia Nainggolan, Edwin Gunawan) dan NTB (Amira Sufiani, Umara Lani Anika, Mia Rusmayanti)
15 Pembicara terbaik:
- Win Fortunata (Sumut)
- Nudzran Yusya (Aceh)
- Wisnu Aryo Setio (Jabar)
- Ruth Gracia Nainggolan (DKI Jakarta)
- Riandy (Sumut)
- Edwin Gunawan (DKI Jakarta)
- Muhammad Iqbal (Sumut)
- Magreta Kailla Adenta (Banten)
- Aghniadi (Jabar)
- Muhammad Luthfi (Banten)
- Luthfi Chaliqi Taufiq (Aceh)
- Jessica Bakri (Sumsel)
- Ayundha Nabila (Jabar)
- Amira Sufiani (NTB)
- Dewa Ayu Agung Anggita Ningrat (Bali)
Delegasi Indonesia ke WSDC 2011 (Dundee, Skotlandia):
- Ruth Gracia Nainggolan (DKI Jakarta)
- Nudzran Yusya'(Aceh)
- Wisnu Aryo Setio (Jawa Barat)
- Magreta Kailla Adenta (Banten)
ISDC 2009
ISDC 2009 dilaksanakan tanggal 12-19 Maret 2009, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Jakarta Selatan. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, ISDC 2009 tidak memiliki Babak WSDC, dan menggunakan sistem baru untuk menyeleksi 9 kandidat Tim Indonesia untuk WSDC 2010 yang akan dilaksanakan di Doha, Qatar. Selain WSDC, tahun ini para delegasi yang sama juga akan mewakili Inonesia ke Asians Schools Debating Championship (ASDC) yang pertama, dilaksanakan di Manila, Filipina.
Hasil babak utama ISDC 2009 adalah:
- Juara I: Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibrahim Hanif, Vulkania Neysa, M. Rifky Wicaksono)
- Juara II: Nusa Tenggara Timur (Dennys Victor Kapa, Alivia Alfiarty, Siti Qulsum)
- Semifinalis: Jawa Barat (Tb. Andhika Nugraha, Felicia Novina, Hana Hanifah) dan Banten (Monica Agnes Sylvia, Erwina Salsabilla, Elda Oncossya)
Sembilan pembicara terbaik yang terpilih untuk kandidat Tim Indonesia di WSDC 2010 adalah:
- Ibrahim Hanif (DI Yogyakarta)
- Tb. Andhika Nugraha (Jawa Barat)
- Vulkania Neysa (DI Yogyakarta)
- M. Rifky Wicaksono (DI Yogyakarta)
- Dennys Victor Kapa (Nusa Tenggara Timur)
- M. Irfan Prawiradinata (DKI Jakarta)
- Monica Agnes Sylvia (Banten)
- Garlan Archista Duarsa (Bali)
- Riyan Ariwibowo (Riau)
Delegasi Indonesia ke ASDC 2009 (Manila, Filipina) & WSDC 2010 (Doha, Qatar):
- M. Irfan Prawiradinata (DKI Jakarta)
- M. Rifky Wicaksono (DI Yogyakarta)
- Tb. Andhika Nugraha (Jawa Barat)
- Garlan Archista Duarsa (Bali)
ISDC 2008
ISDC 2008 seharusnya dilaksanakan pada tahun 2007, namun karena berbagai kendala akhirnya dilaksanakan tanggal 21-29 Februari 2008 di Cisarua, Bogor dengan hasil sebagai berikut:
- National Round :
- Juara I : Jawa Barat (Dimas Muhammad, Christian Leonardo Harlianto, Azwar Aziz Sudrajat)
- Juara II : Jakarta (Catherine Au Jong, Muhammad Erfan Supradhono, Elisa Gunawan)
- Semifinalis : Nusa Tenggara Timur (Alfin Malelak, Dennys Victor Kapa, Yohanes Setiawan Da) dan Riau (Herliani Dwi Putri Halim, Sastika Taniady, Stella Kusumawardhani)
- 9 Pembicara terbaik adalah:
- Anak Agung Sagung Dwinta Kuntaladara (Bali)
- Christian Leonardo Harlianto (Jawa Barat)
- Dennys Victor Kapa (Nusa Tenggara Timur)
- Ardina Roosiany Hasanbasri (DIY)
- Adlini Ilma Ghaisany Sjah (Nusa Tenggara Barat)
- Wildan (Bali)
- Grace Gabriella Binowo (Jambi)
- Miftahul Khairi (Sumbar)
- Dimas Muhammad (Jawa Barat)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2008 (Washington D.C., USA) & WSDC 2009 (Athena, Yunani):
- Adlini Ilma Ghaisany Sjah (Nusa Tenggara Barat)
- Christian Leonardo Harlianto (Jawa Barat)
- Anak Agung Sagung Dwinta Kuntaladara (Bali)
- Wildan (Bali)
Tahun ini, Indonesia memutuskan untuk memanggil kembali Aria Danaparamita (Jawa Barat) sebagai returning member.
ISDC 2006
ISDC 2006 dilaksanakan pada tanggal 30 November hingga 8 Desember 2006 di Cisarua, Bogor dengan hasil sebagai berikut:
- National Round :
- Juara I : Bali (Putu Norma Astyari, Made Abigail Ayu Sutika S, Chandra Adiputra)
- Juara II : Jawa Barat (Aria Danaparamita, Rara Sekar, Fathir Ramadhan)
- Semifinalis : Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat
- 8 Pembicara terbaik adalah:
- Aria Danaparamita (Jawa Barat)
- Chandra Adiputra (Bali)
- Natalia Rialucky (DKI Jakarta)
- Genadi S (Lampung)
- Jeanette Tamara (DKI Jakarta)
- Made Abigail Ayu Sutika (Bali)
- Putu Norma Astyari (Bali)
- Yosef Galih (DKI Jakarta)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2007 (Seoul, Korea):
- Jeanette Tamara (DKI Jakarta)
- Aria Danaparamita (Jawa Barat)
- Putu Norma Astyari (Bali)
- Natalia Rialucky (DKI Jakarta)
ISDC 2005
ISDC 2005 diselenggarakan pada tanggal 1-8 Desember 2005 di Jakarta dengan hasil sebagai berikut:
- Babak Nasional:
- Juara I: Jakarta (Jourdan Khalid, Dyah Ayunico Ramadhani , Kevin Kristian )
- Juara II: Yogyakarta (Hayu Qisthi Adila, Yulida Nuraini Santoso, Nur Shadrina Izzati Sahidu)
- 24 Pembicara Terbaik berasal dari: Jakarta (3 orang), Bali (3), Yogyakarta (3), NAD (3), Bengkulu (3), Papua (2), Sulsel (2), Sumut (1), Riau (1), Jabar (1), Jateng (1) dan Sulut (1)
- 8 Pembicara Terbaik adalah:
- Jourdan Khalid Hussein (Jakarta)
- Kevin Kristian (Jakarta)
- Dyah Ayunico Ramadhani (Jakarta)
- Putu Norma Astyari (Bali)
- Diera Yosefina (Jabar)
- Li Pei Jung (Sumut)
- Teddy (Riau)
- Ligia Yudith Giay (Papua)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2006 (Cardiff, Wales):
- Diera Yosefina (Jawa Barat)
- Kevin Kristian (DKI Jakarta)
- Li Pei Jung (Sumatera Utara)
- Teddy (Riau)
ISDC 2003 (NSDC 2003) dan 2004
- ISDC 2003 (NSDC 2003)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2003 (Lima, Peru):
- Sahil Kush Mahtani (Banten)
- Siti Astrid Kusumawardhani (DKI Jakarta)
- Jurist Tan (DKI Jakarta)
- Putu Sanjaya (DKI Jakarta)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2004 (Stuttgart, Jerman):
- Sahil Kush Mahtani (Banten)
- Siti Astrid Kusumawardhani (DKI Jakarta)
- Ziarini Zaki Karmiadji (Banten)
- Putu Sanjaya (DKI Jakarta)
- ISDC 2004
- Juara I: Jakarta (Siti Soraya Cassandra,Natalia Hermanto dan Alvin Susanto)
- Juara II: Kalimantan Timur (Lukman Hanif Arbi, Paramita Indri Hapsari dan Steven Gotama)
- Delegasi Indonesia ke WSDC 2005 (Calgary, Kanada):
- Siti Soraya Casandra (DKI Jakarta)
- Taufik Ramadhan Indrakesuma (DKI Jakarta
- Aditya Rakhman (Bengkulu)
- Haidar Buldan (DI Yogyakarta)
Delegasi Indonesia ke WSDC 2001 -2002
- Delegasi Indonesia untuk WSDC 2001 (Johannesburg, Afrika Selatan):
- Ina Damayanti (Jawa Tengah)
- M. Donny Eryastha (Bengkulu)
- Rusdy Ghazali Malueka (Kalimantan Barat)
- Aulia Astagina Ramadhani (DI Yogyakarta)
- Marlisa Supeno (Sulawesi Selatan)
- Delegasi Indonesia untuk WSDC 2002 (Singapura):
- Ina Damayanti (Jawa Tengah)
- Fathir Fajar Siddiq (Jawa Barat)
- Karina Sigar (Banten)
- Minerva A. Soedjatmiko (Jawa Barat)
- Jeni Wardin (Bengkulu)
Pelatih Delegasi Indonesia ke WSDC
- 2001: Achmad N. Sukarsono
- 2002: Idauli Hutasoit
- 2003: Achmad N. Sukarsono & Puguh Priambodo
- 2004: Dayu Nirma Amurwanti & Rully Sandra
- 2005: Enda Ersinalsal Ginting
- 2006: M. Donny Eryastha & Mahardhika Sadjad
- 2007: Rivandra Royono & Sherria Ayuandini
- 2008: Sherria Ayuandini & Taufik Ramadhan Indrakesuma
- 2009: Dewi Wijayanti & Intan Hadidjah
- 2010: Aditya Rakhman & Fajri Matahati Muhammadin
- 2011: Ahmad Naufal Da'i & Eldhianto Maulana Jusuf
- 2012: Muhammad Subarkah Syafruddin
- 2013: Muhammad Subarkah Syafruddin & Roderick Sibarani
- 2014: Muhammad Subarkah Syafruddin & Riza Aryani
- 2015: Muhammad Subarkah Syafruddin, Kristi Ardiana & Revaldi Wirabuana
Lihat pula
Referensi
- "The 2005 ISDC Program Book", Association for Critical Thinking (ACT), 2005
- “Penutupan ISDC Banjir Pemenang”
- World Schools Debating Championship