Duri, Mandau, Bengkalis
Duri adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Riau. Duri merupakan sebuah kota yang dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Duri berbatasan langsung dengan Dumai di utara, Kecamatan Pinggir di selatan, dan Kecamatan Rantau Kopar di barat
Hasil bumi
Duri adalah salah satu ladang minyak terkaya di Indonesia. Ladang Minyak Duri telah dieksploitasi sejak tahun 50-an dan masih berproduksi oleh PT. Chevron Pacific Indonesia. Bersama Minas dan Dumai, Duri menyumbang sekitar 60% produksi minyak mentah Indonesia, dengan rata-rata produksi saat ini 400.000-500.000 barel per hari (boleh dikompare dengan produksi Pertamina di seluruh Indonesia).
Minyak mentah yang dihasilkan, meskipun tidak sebaik lapangan minyak Minas, merupakan salah satu minyak dengan kualitas terbaik di dunia, yakni Duri Crude. Pada bulan November 2006, Ladang Minyak Duri atau Duri Steam Flood Field mencapai rekor produksi 2 Miliar barrel sejak pertama kali dieksplorasi pada 1958. Untuk menunjang produksi ini, di Duri terdapat puluhan perusahaan kontraktor, mulai dari yang besar seperti Schlumberger, Halliburton, dan Tripatra-Fluor, hingga perusahaan kontraktor kecil.
Kesejahteraan
Fakta sebagai penghasil minyak tidak berarti bahwa kota ini adalah kota yang makmur dan maju. Sampai saat ini kota Duri hanya terdiri dari dua jalan utama, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah. Di Pokok Jengkol, Jalan Raya Dumai-Pekanbaru yang merupakan bagian dari Jalan Raya Lintas Sumatera bercabang dua. Satu menjadi Jalan Sudirman yang merupakan pusat kota lama dan satu menjadi Jalan Hang Tuah yang menjadi pusat pertumbuhan baru. Sebuah kota yang mengingatkan kita pada gambaran kota-kota di Film Western (Koboi) yang hanya memiliki satu jalan utama.
Kompleks perumahan Karyawan PT Chevron Pacific Indonesia memberikan gambaran kontras, sebuah kompleks perumahan yang sangat-sangat asri dan teratur, bahkan jauh lebih unggul dari berbagai kompleks perumahan yang bertebaran di Ibukota sekalipun.
Fasilitas dan infrastruktur
Di Jalan Sudirman terdapat pasar terbesar di Duri dan sebuah supermarket, Mandiri Swalayan. Kantor pos, kantor kecamatan yang dilengkapi dengan gedung pertemuan Bathin Batuah, Puskesmas, restoran, dan beberapa toko buku. Jalan ini merupakan pusat aktivitas ekonomi kota Duri.
Jalan Hang Tuah mulai berkembang di awal tahun 2000 dengan berdirinya secara hampir bersamaan ratusan rumah toko. Jalan ini juga telah diperlebar menjadi 4 jalur dengan pembatas jalan ditengahnya dan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru. Bank, kantor Telkom, PLN, Rumah sakit, Masjid Raya berada di jalan ini. Dua hotel berbintang dua terdapat di jalan ini, yaitu Hotel Engriani dan Hotel Grand Zuri. Beberapa tempat makan kota Duri juga terdapat di jalan ini, seperti Restoran Sop Tunjang Pertama dan Soto Kudus. Kedua jalan itu bertemu kembali di Simpang Garoga.
Saat ini, di daerah Balairaja, PT CPI sedang membangun sebuah gedung serbaguna, yakni Gedung Serbaguna Mandau, yang nantinya akan menggantikan gedung Bathin Batuah sebagai tempat konferensi dan berbagai pertemuan formal di Kecamatan Mandau/Pinggir
Kontroversi pemekaran
Pemisahan Duri dari Kabupaten Bengkalis masih menjadi polemik yang berkepanjangan. Meskipun merupakan ibukota kecamatan terluas dan jumlah penduduk nya yang sangat banyak, pemisahan selalu terhambat dikarenakan permasalahan kurangnya persyaratan untuk sebuah kabupaten. Jumlah kecamatan yang akan di gabung menjadi kabupaten hanya dua kecamatan, Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.
Pada bulan Januari 2007, Kecamatan Mandau diusulkan untuk diteliti kemungkinan pemekarannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun kemudian ditolak atas alasan masih belum memadainya fasilitas. Sebuah ironi betapa Kabupaten Bengkalis mendapatkan PAD di kisaran 1 Trilyun Rupiah dari Ladang Minyak Bumi Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.
kenapa yah bengkalis itu tamak dgn uang?
Jawab: Bukan orang bengkalis yang tamak dengan uang, tapi orang2 tertentu saja yang memakan uang itu. masyarakat bengkalis sendiri tidak pernah mendapatkan apa2 dari minya itu. malah yang didapat adalah harga minyak yang jauh lebih mahal daripada pulau jawa. jadi jangan dipikir yang makan uang itu orang bengkalis. kalau mau bukti liat saja penduduk bengkalis, yang kaya itu siapa dan yang miskin itu siapa. jadi jangan asal hantam kromo aje. bang
Jadi kalaupun duri mau pisah, orang bengkalis tidak rugi apepun, apelagai orang yang sudah mendapatkan semua kekayaan dari hasil makan minyak duri tu. haya orang beriman sajalah yang tidak mau menyentuh duit triliun itu
Kelurahan-kelurahan di Duri
Pada era Orde Baru, Duri yang merupakan ibukota Kecamatan Mandau, dipisahkan dengan beberapa kelurahan di pinggiran kota, seperti Talang Mandi, Titian Antui, dan Balairaja (yang terkenal dengan Pusat Latihan Gajahnya), yang akhirnya masuk ke dalam kecamatan pemekaran, yaitu Kecamatan Pinggir. Daerah yang dikenal dengan nama Sebanga ini merupakan pusat ekonomi di pinggiran Duri, yang merupakan pintu masuk ke kota Duri dari Jalan Raya Pekanbaru-Dumai.
- Pematang Pudu
- Air Jamban
- Balik Alam
- Batang Sarosa
- Duri Barat
- Duri Timur
- Balai makam
- Babu salam
- Sebangar
- Kesumbo ampai