SMA Negeri 1 Salatiga

sekolah menengah atas di Kota Salatiga, Jawa Tengah
Revisi sejak 6 Desember 2015 09.18 oleh Evan M (bicara | kontrib)
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga
Data Sekolah
Berkas:LambangGanesha.jpg
Berdiri: 28 Oktober 1953
Provinsi: Jawa Tengah
Alamat Lengkap: Jl. Kemiri No. 1 Salatiga
Nomor Telepon: (0298) 326867
Fax: (0298) 32867
Kepala Sekolah: Dra. Wahyu
Jumlah Kelas: 10 kelas semester 1, 12 kelas semester 3, 12 kelas semester 5
Program Jurusan: IPA,Bahasa dan IPS
Rentang Kelas: 6 kelas MIA.1, 3 kelas IS.1, 1 kelas IBB.1, 8 kelas MIA.3, 3 kelas IS.3, 1 kelas IBB.3, 7 kelas MIA.5, 4 kelas IS.5, 1 kelas IBB.5
Kurikulum: Kurikulum 2013
Jumlah Siswa: 1000 siswa (30-32 siswa per kelas)
NEM Masuk terendah: 32,4
NEM Masuk tertinggi: 39,2
NEM Masuk rata-rata: 36,4
Status sekolah: Negeri
Website: sman1salatiga.sch.id

SMA Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu SMA Negeri dari 3 SMA Negeri yang terdapat di kota Salatiga. SMA yang biasa dikenal dengan sebutan SMANSSA ini beralamat di Jl. Kemiri no. 1 Salatiga. Sekolah ini tak henti-hentinya menjadi tempat anak-anak belajar untuk diterima di perguruan tinggi negeri atau pun swasta favorit di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti UGM, ITB, IPB, Undip, ITS, Unnes dan sebagainya.

Sejarah

Pada 1 Juli Yayasan SMA B didirikan oleh beberapa tokoh, terutama mereka yang berada di DPRD Salatiga dan beberapa ilmuwan seperti Mr Djoko Soetontro. Pembentukan yayasan ini dimaksudkan untuk membantu warga di Salatiga memiliki pendidikan lebih lanjut mereka dan mendapatkan ujian nasional mereka di Salatiga karena mereka digunakan untuk mendaftar dan memiliki ujian nasional mereka di Semarang. Setelah mendapatkan surat ijin dari Jakarta, SMA B didirikan sebagai sekolah tinggi swasta senior yang pada tanggal 1 Agustus 1954 di Jalan Diponegoro 39.

Dua tahun kemudian pada 1 Agustus 1956 SMA B secara resmi diumumkan sebagai SMA Negeri 1 Salatiga (satu-satunya negara sekolah tingkat lanjut). Karena daerah sangat terbatas, hanya membuka kelas Ilmu Pengetahuan Alam saja. Setelah sekolah itu sudah stabil, memiliki sumber daya manusia yang memadai, dan didukung oleh administrasi yang lebih baik, dibuka SMA A (untuk kelas aliran bahasa) dan SMA C (untuk kelas ilmu sosial) di 1958/1959.

Karena daerah yang sempit, SMAN1 Salatiga meminjam SGTK pada Jalan Kartini, kemudian di 1063/1964 harus digunakan SMP2 dan pada tahun berikutnya juga digunakan oleh SMP1 di mana pelajaran yang diadakan di sore hari. Pada 27 Mei 1966 SMAN 1 Salatiga diijinkan oleh PEPEKUPER Salatiga untuk menempati bangunan CHKI di Jalan Kesatrian (sekarang Jalan A.Yani) di samping bangunan di Jalan Diponegoro 39, dan bangunan lainnya dikembalikan kembali.

Pada tahun 1967 beberapa kelas SMAN 1 menduduki daerah pada Jalan Kemiri 1, di mana M. Soedijono, Walikota serta Pemimpin yayasan SMAN1, berhasil membuat lahan milik SMAN 1 Salatiga. Kemudian, kelas di Jalan Kesatrian dan Jalan Diponegoro, secara bertahap pindah ke Jalan Kemiri 1.

Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian tanah belum dapat ditempati (sekitar 7.749 meter persegi tanah masih diperdebatkan), semua kelas dapat diselenggarakan di daerah itu sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Organisasi dan Ekstrakurikuler

  • Basket
  • Cardia Spirita (Drama)
  • CSC
  • Edensor (English Debate)
  • Fokuss (Forum Komunikasi Siswa-Siswi Smanssa)
  • Futsal
  • Junior Dance of Smanssa
  • Karya Ilmiah Remaja
  • Merpati Putih
  • Organisasi Siswa Intra Sekolah
  • Paskibra
  • Patroli Keamanan Sekolah
  • Persekutuan Doa Voice of Elijah Generation
  • PLG Jaga Bhumi
  • Palang Merah Remaja
  • Pramuka
  • Sadaco
  • Seni Gamelan (Karawitan)
  • Seni Tari
  • Smanssa Robotic Club
  • Solidaritas Kerohanian Islam
  • Squad of Smanssa
  • X-filis (Extra Film Smanssa)
  • Tenis Meja
  • Voli
  • Viva Brio Choir

Alumni

Situs Web