Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa memiliki kode pos 12610
Lenteng Agung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jakarta | ||||
Kota | Jakarta Selatan | ||||
Kecamatan | Jagakarsa | ||||
Kodepos | 12630 | ||||
Kode Kemendagri | 31.74.09.1004 | ||||
Kode BPS | 3171010005 | ||||
|
Kelurahan ini terletak di kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar xx1... jiwa dan luas yy2... km2.
Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Barat di sebelah utara, Jagakarsa di sebelah barat, Cijantung di sebelah timur dan Kota Adm Depok di sebelah selatan.
Angkutan umum
Trayek angkot dan bus
- Angkot D129 Terminal Pasar Minggu-Mekarsari (via Lenteng Agung Barat)
- KWK T19 Pinang Ranti-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- KWK S02 Terminal Lebak Bulus-Srengseng Sawah (via Jagakarsa - Lenteng Agung)
- Mikrolet M17 ke Terminal Pasar Minggu (via TB Simatupang - Kebagusan)
- Kopaja S63 Terminal Blok M-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Kopaja S606 Terminal Pasar Minggu-Srengseng Sawah (via Lenteng Agung Barat)
- Kopaja S616 Terminal Blok M-Cipedak (via Pasar Minggu - Lenteng Agung Barat)
- Mayasari Bakti AC81 Terminal Kalideres-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Mayasari Bakti AC82 Terminal Tanjung Priok-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Mayasari Bakti AC84 Terminal Pulo Gadung-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- PPD P54 Terminal Grogol-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Miniarta M03 Terminal Pasar Minggu-Depok 1 (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Miniarta M04 Terminal Pasar Minggu-Depok (via Margonda - Lenteng Agung Barat)
- Stasiun Lenteng Agung: KA Commuter Jabodetabek
Transportasi umum lainnya
Transportasi umum lain yang melayani Lenteng Agung adalah becak, delman (kereta kuda), taksi, rakit (hanya di Sungai Kali Ciliwung) dan ojek. Masing-masing transportasi umum dilayani warga Lenteng Agung selama 24 jam.
Perkeretaapian di Lenteng Agung
Stasiun Lenteng Agung adalah prasarana yang dimiliki Kelurahan Lenteng Agung yang melayani KRL Jabotabek rute dari/ke Bogor dan Jakarta. Dahulu dari Stasiun Lenteng Agung terdapat percabangan ke Ciganjur dan Kebun Kacang (sekarang wilayah Universitas Indonesia). Dahulu jalur ini dibangun pada tahun 1919 untuk mengangkut batu bara dan pasir dari daerah Ciganjur untuk diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Namun kini, rel kereta api ini telah dibongkar oleh Jepang pada tahun 1943 saat Perang Dunia II untuk dibawa ke Bayah, Pekanbaru dan Burma untuk membangun rel kereta api di sana.
Dari sini juga, dulu pernah memiliki cabang ke Stasiun Nambo melalui Cibubur. Dahulunya yang melewati jalur ini adalah kereta api barang yang mengangkut hasil pertambangan, pertanian dan perkebunan. Di Stasiun Nambo, terdapat percabangan ke Pabrik gula di daerah Sentul, Sukaraja (di Stasiun ini terdapat percabangan rel dengan gauge 600 ke Sirnagalih), Megamendung, Jabung, Jonggol, Payukan (di Stasiun ini terdapat ke Cipanas) dan Cianjur. Jalur ini dibuka pada tahun 1930-an.
Namun kini jalur ini telah ditutup akibat dari Kerusuhan bulan Mei 1998 akibat dijarahnya besi rel di daerah Kalisari dan Pekayon mengakibatkan 40 orang tewas, termasuk orang Jawa.