Mohammad Riza Chalid

pengusaha Indonesia

Muhammad Reza Chalid (lahir 1962) atau dikenal juga dengan Riza Chalid [1] [2] adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.[3] Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather) karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.[2] [1] Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan Petral, perusahaan milik Pertamina yang berbasis di Singapura yang bertanggung jawab dalam memasok minyak mentah dan BBM dengan harga yang tidak kompetitif.[4] Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.

Kehidupan pribadi

Riza Chalid menikah dengan Roestriana Adrianti Riza atau kerap disapa dengan Uchu Riza [3], dinyatakan oleh istrinya bahwa pertemuan mereka berlangsung singkat.[3] Riza dan Uchu bertemu pada acara ulang tahun Uchu, lalu langsung menikah tiga bulan kemudian. [3] Keluarga Riza pun memiliki banyak tujuan untuk liburan, mulai dari Antartika, Amazon di Brasil, Luxor di Mesir, Eropa, hingga Kamboja.[3]

Sebagian waktu Riza dan Uchu dihabiskan di Singapura.[3] Anak-anak Riza dan Uchu pindah untuk bersekolah di United World College South East Asia (UWC SEA), Singapura pada tahun 1998 karena situasi Indonesia yang "kacau" dan seluruh gurunya pindah ke Singapura. [3] Uchu kemudian mendirikan Sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta pada tahun 2004 [5] dan menjadi kepala sekolahnya di tahun 2010. [6] Uchu kemudian mendirikan Kidzania pada bulan November 2007 dengan nilai investasi 10 juta dolar AS. [3]

Kontroversi

Nama Reza mulai mencuat sehubungan dengan kasus yang melibatkan Setya Novanto, ketua DPR RI dalam kontroversi perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang emas yang besar di Provinsi Papua yang sudah berdiri sejak 1966.[7]

Reza Chalid diketahui memiliki sejumlah perusahaan seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil dan Cosmic Petroleum. Semua perusahaan Reza yang berbasis di Singapura didaftarkan di Kepulauan Virgin, sebuah wilayah yang dikenal di seluruh dunia sebagai surga pajak orang-orang kaya.

Nama Reza Chalid juga ditengarai ikut bermain dalam pemilihan umum 2014 di Indonesia, sebagai salah seorang pendukung dan penyandang dana Prabowo Subianto.[8]

Bisnis

  • Kidzania yang merupakan waralaba dari Meksiko dengan nilai investasi 10 juta dolar AS [3]
  • Sekolah Al Jabr [3]


Lihat pula

Referensi