Phobos dan Deimos
Mars mempunyai dua satelit yaitu, Phobos dan Deimos dimana satelit ini sangat kecil,berbentuk tidak teratur (Gambar 1a dan 1b). Sedikit yang diketahui dari badan-badan ini sampai Mariner 9, Viking, dan misi Mars Global Surveyor memberikan foto-foto rinci mengenai phobos dan deimos.\
Secara kasar, Phobos dan deimos ellipsoids triaksial sekitar 10 hingga 20 km. Permukaannya berbentuk seperti kawah, tapi tidak identik dalam penampilan. Secara khusus, Phobos memiliki sistem depresi linear panjang atau alur yang masing-masing adalah sekitar 100 sampai 200 m dan lebar 10 sampai 20 m dalam (Gambar 1c). Tidak ada lekukan pada Deimos. Lekukan pada Phobos mungkin terkait dengan fracture yang disebabkan oleh tabrakan besar, mungkin yang bertanggung jawab untuk Stickney crater (Gambar 1c). Tidak ada kawah di Deimos besar seperti Stickney; ini mungkin menjelaskan tidak adanya lekukan pada Deimos. Kepadatan rata-rata yang rendah Phobos, 2000 kg m-3, dan spektrum reflektansi yang menunjukkan bahwa itu terbuat dari bahan abu-abu gelap mirip dengan Tipe I atau II meteorit chondrite karbon.
Phobos dan Deimos yang pasang surut terkunci (Tidally locked), yaitu, Phobos dan Deimos menyajikan muka yang sama kearah Mars karena mereka mengorbit planet. Phobos mengorbit Mars lebih cepat dari berputar planet dan akibatnya gaya pasang surut menyebabkan bulan untuk bergerak ke dalam kearah planet. Akhirnya Phobos akan pecah di bawah pengaruh gravitasi Mars. Deimos, bagaimanapun, bergerak keluar dari Mars, mirip dengan evolusi Bulan pada bumi.
Referensi
- Donald L. Turcotte and Gerald Schubert. Geodynamics, 2nd ed., Cambridge University Press 2001