SMA Negeri 10 Palembang
Sejarah Singkat
SMA Negeri 10 Palembang mulanya bernama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) yang didirikan pada bulan Februari 1973.
Pada saat itu belajarnya diadakan pada sore hari dan tenaga pengajarnya hanya 10 orang yang sebelumnya telah mengikuti penataran di Padang. Tenaga pengajar tersebut dibantu oleh 8 orang tenaga pendidik lainnya.
Kemudian, dengan SK. Menteri Nomor 0236/01973 tanggal 18 Desember 1973, SMPP diubah namanya menjadi SMPP Negeri 26 Palembang yang berlokasi di Jalan Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang, dan gedung yang dipakai adalah gedung milik Pemda Tingkat I dan Kanwil Depdikbud Sumatera Selatan.
Karena adanya penggantian Menteri dan adanya SK Mendikbud No. 0353/0/1085 tertanggal 8 Agustus 1985 diubah lagi menjadi SMA Negeri 10 Palembang.
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 10 Palembang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- 34 Ruang Kelas
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- 2 Koperasi Siswa
- Ruang Multimedia
- Aula
- Mushola
- Islamic Center
- Bengkel Seni
- Laboratorium Bahasa
- Ruang Multimedia
- Ruang Osis
- Ruang PMR
- Ruang Paskibra
- Ruang KIR
- Ruang Pramuka
- Ruang Seni Tari
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang Pendidikan Keterampilan
- Ruang Serba Guna
- Ruang UKS
- Lapangan Upacara
- Lapangan Voli
- Lapangan Basket
- Lapangan Pentaque
Ekstrakurikuler
SMA Negeri 10 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan dimaksudkan bertujuan untuk meningkatkan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Adapun kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi :
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Paskibra 10
- Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
- Seni Suara 10
- Rohis 10
- Petugas Keamanan Sekolah (PKS)
- Teater Red Ribbon
- Karate
- Pramuka 10
- Basket 10
- Volly
- Futsal
- Gersipala 10
- English Conversation Club
- Seni Tari 10
- Sanggar Seni Islam (SSI)
- Pentaque