Kereta api Pangrango
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Pangrango Adalah kereta api kelas ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Halte Bogor Paledang - Stasiun Sukabumi - Stasiun Cianjur. Jarak yang ditempuh 126 km dalam waktu 4 jam 15 menit yang diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada tanggal 9 November 2013 Bersama Peluncuran Stasiun Bogor Paledang, menggantikan KRD Bumi Geulis yang sudah mogok sejak Desember 2012.
Kereta api Pangrango/Siliwangi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Berkas:Ka Pangrango.png | |||||
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Ekonomi AC | ||||
Sistem | Kereta api lokal jarak menengah | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Daop 1 Jakarta | ||||
Terminus | Bogor Paledang Cianjur | ||||
Layanan | 1 | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 9 November 2013 | ||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia Badan Usaha Milik Negara | ||||
Operator | Daerah Operasi I Jakarta | ||||
Depo | Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif Kereta Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta api | ||||
Rangkaian | CC206 | ||||
Data teknis | |||||
Kecepatan operasi | 20 s.d. 60 km/jam | ||||
Jumlah rute | 111, 114, 116, 118 | ||||
|
Susunan rangkaian kereta ini pada awal beroperasi terdiri satu lokomotif, tiga gerbong ekonomi AC, satu gerbong eksekutif, dan satu gerbong kereta makan pembangkit. Saat ini, okupansi Kereta Api Pangrango sangat tinggi, sehingga menggunakan susunan rangkaian 1 gerbong makan pembangkit ekonomi eksterior Batik Cikole, satu gerbong eksekutif, dan empat gerbong ekonomi. Saat ini kereta api ini telah disatukan dengan kereta api Siliwangi yang saling berkebalikan, seperti layaknya kereta api Penataran dan Rapih Dhoho.
Dengan harga ekonomi Rp3.000,00[1] sekali jalan serta dengan adanya tarif progresif, penumpang dapat menikmati pemandangan di daerah Bogor dan Sukabumi.
Per tanggal 1 Januari 2016, kelas eksekutif pada KA Pangrango dihapus, jadi KA Pangrango hanya membawa kereta ekonomi saja.[1]
Staformasi
Jurusan | Bogor Paledang-Sukabumi-Cianjur |
---|---|
Lokomotif | CC201 (Tahun 2013-2014) digantikan oleh Lokomotif CC206 (Tahun 2014-sekarang) |
Rangkaian | 1 Kereta Eksekutif (K1) + 1 Kereta Makan dan Pembangkit (KMP3/MP2) + 4 Kereta Ekonomi AC (K3) + 1 Kereta aling-aling (K3) |
Tempat duduk | 370 tempat duduk |
Waktu tempuh rata-rata | 2 Jam 4 Menit (dari Bogor ke Sukabumi) sampai 3 jam 48 menit atau 4 Jam (dari Bogor ke Cianjur) |
Stasiun-stasiun yang disinggahi
Jadwal Perjalanan
Jadwal Perjalanan KA Pangrango Sesuai Gapeka 2015[2]
Stasiun | KA 111 | KA 113 | KA 115 |
---|---|---|---|
Cianjur | - | 08.15 | 13.50 |
Sukabumi | 05.00 | 10.05 | 15.45 |
Bogor Paledang | 07.03 | 12.08 | 17.48 |
Stasiun | KA 114 | KA 116 | KA 118 |
Bogor Paledang | 07.55 | 13.25 | 18.30 |
Sukabumi | 10.20 | 15.50 | 20.41 |
Cianjur | 11.43 | 17.13 | - |
Insiden
- Tanggal 3 Januari 2014 pukul 14.05, KA 7118 Pangrango relasi Bogor Paledang - Sukabumi anjlok di Jembatan Pamoyanan Cicurug, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dikarenakan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 1 kereta makan yang berada di rangkaian terakhir KA nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah. Akhirnya kereta makan tersebut dilepaskan dan ditinggalkan dari rangkaian lalu kereta kembali berjalan tanpa aliran listrik & fasilitas restorasi. Perbaikan rel telah selesai dilakukan pada pukul 21.25, dengan memperbaiki bantalan yang patah dan esoknya KA bisa kembali melintas dengan normal.[3]
Galeri
-
KA 106 Pangrango. KA Pangrango yang baru saja berangkat dari stasiun Bogor Paledang menuju Cianjur
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia