Umlaut dalam bahasa Jermanik

Revisi sejak 1 Januari 2016 08.36 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (sedikit)

Umlaut dalam bahasa Jermanik adalah sebuah gejala linguistik ketika sebuah vokal belakang berubah menjadi vokal depan. Gejala ini juga disebut dengan nama umlaut i atau mutasi i.

Gejala ini mulai muncul secara terpisah dalam beberapa bahasa-bahasa Jermanik pada sekitar tahun 450 sampai 500 M dan memberi pengaruh kepada semua bahasa-bahasa Jermanik awal[1] kecuali bahasa Gotik.[2] Sebuah contoh yang menghasilkan alternasi vokal ini contohnya ialah bentuk jamak foot (kaki) dalam bahasa Inggris yang menjadi feet (kaki-kaki) (dari rekonstruksi bahasa Jermanik proto */fōts/, jamak */fōtiz/).

Gejala umlaut dalam bahasa Jermanik yang dibahas di artikel ini, tidak mengikutsertakan gejala sejarah lainnya yang menyangkut vokal seperti mutasi a atau mutasi u dan juga gejala ablaut (gradasi vokal) dalam rumpun bahasa Indo-Eropa yang bisa diamati dalam penasrifan kata kerja kuat Jermanik seperti dalam bahasa Inggris contohnya sing/sang/sung.


Referensi

  1. ^ Cercignani, Fausto (1980). "Early "Umlaut" Phenomena in the Germanic Languages". Language. 56 (1): 126–136. doi:10.2307/412645. 
  2. ^ Cercignani, Fausto (1980). "Alleged Gothic Umlauts". Indogermanische Forschungen. 85: 207–213.