Sin Yun-bok

Revisi sejak 1 Januari 2016 12.19 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (Kehidupan awal: +sin hanpyeong)

Shin Yun-bok atau Hyewon (1758-?) adalah seorang pelukis yang berasal dari Dinasti Joseon, Korea.[1][2]

Sin Yun-bok
Lukisan Shin Yun-bok, Wol-ha Cheong-in (Kekasih di bawah bulan)
Nama Korea
Hangul
신윤복
Hanja
申潤福
Alih AksaraSin Yun-bok
McCune–ReischauerSin Yunbok

Bersama dengan Kim Hong-do, ia dikenal akan lukisannya yang menampilkan gambaran realistis tentang kehidupan pada saat itu.[2] Walaupun begitu, lukisannya dipandang sebelah mata karena dianggap erotis dan sensual, tema yang dianggap terlarang bagi masyarakat Dinasti Joseon yang menganut paham Konfusianisme yang kuat.[2]

Kehidupan awal

Tidak diketahui secara pasti kapan Sin Yun-bok dilahirkan atau meninggal, dikarenakan sedikit catatan yang ada mengenai dirinya. Namun, sejarawan meyakini bahwa ia mungkin hidup antara tahun 1758-1813.[2] Selain itu, baru-baru ini, diketahui bahwa nama asli Sin Yun-bok adalah Sin Ka-gwon.[2]

Sin berasal dari keluarga seniman profesional. Kakek dan ayahnya adalah pelukis istana di Kantor Grafik dan Lukisan (Dohwaseo) yang bertanggung jawab membuat lukisan yang berhubungan dengan peristiwa khusus di istana. Ayahnya bernama Sin Han-pyeong, pelukis ternama yang pernah ditunjuk untuk melukis potret resmi Raja Jeongjo.[3] Bakat melukis sang ayah menurun kepadanya, terutama dalam teknik mewarnai.[3] Namun ia tidak pernah tercatat pernah melukis lukisan formal seperti sang ayah, karena karya-karyanya jelas menunjukkan hal-hal di luar kaidah menurut ukuran saat itu. Tidak ada catatan yang menuliskan tentang peran Sin dalam Dohwaseo, selain dikarenakan pada masa itu, ayah dan anak yang seprofesi tidak diizinkan untuk bekerja dalam satu ruangan yang sama.

Dalam karirnya, Sin dibayang-bayangi oleh Kim Hong-do, salah seorang pelukis terbesar Korea, walaupun ia telah mengembangkan keahlian melukis yang unik. Ia berbakat melukis pemandangan, burung dan binatang serta tema yang disukai kaum bangsawan pada masa itu. Tapi, tetap saja hal tersebut tidak memuaskan dirinya untuk mencari hal yang baru.

Gaya lukisan

Tema utama lukisan Sin adalah wanita. Sebelumnya, wanita tidak pernah muncul di lukisan dalam bentuk apapun, tapi dalam karya Sin wanita memperlihatkan daya tarik dan kehangatan serta memancarkan kepandaian. Ia juga senang melukis kecantikan wanita yang sedang jatuh cinta. Abad ke-17 sampai 19 adalah masa dimana wanita mulai dikenal sebagai kaum yang independen dan masyarakat mulai mengekspresikan emosi yang bebas. Karya Sin merupakan saluran yang menyajikan perubahan tersebut. Lukisannya mengandung kepekaan yang tinggi dan tanpa batasan.

Dalam budaya kontemporer

Menurut penelusuran sejarawan, Sin Yun-bok adalah pria yang berbadan tinggi dan berwajah tampan. Oleh karena itu, dalam berbagai drama dan film yang mengangkat kisahnya, ia selalu diperankan oleh wanita, yang kemungkinan juga dikarenakan nama penanya yang kewanitaan, Hyewon, yang berarti taman yang ditumbuhi dengan anggrek.[2]

Kisah Sin diangkat dalam novel laris tahun 2007 yang berjudul Baram eui Hwawon (The Painter of Wind ) yang ditulis oleh Lee Jung-myung.[2] Dalam novel tersebut, Danwon (Kim Hong-do) merupakan guru Hyewon, yang mengungkap konspirasi yang terjadi di istana lewat lukisan.[2] Novel tersebut terjual sebanyak 300 ribu kopi di Korea Selatan dan diangkat menjadi serial drama televisi yang berjudul sama. Dalam drama tersebut, Shin Yun-bok diperankan aktris Moon Geun-young dan Kim Hong-do diperankan aktor Park Shin-yang. Selain itu adapula film tahun 2008 arahan sutradara Jeon Yun-su yang berjudul Portrait of a Beauty yang juga menceritakan tentang kehidupan Hyewon. Tokoh yang memerankan Sin adalah aktris Kim Min-su.

Novel laris lain yang mengangkat kisah Hyewon adalah berjudul Saek, Sharaku (Color, Sharaku) yang ditulis oleh Kim Jae-hee. Novel tersebut menceritakan misteri seputar Danwon dan Hyewon serta pelukis Jepang yang misterius, Toshusai Sharaku. Sharaku (1794-1795), yang merupakan salah seorang pelukis cetak kayu terbesar di Jepang disebut-sebut sebagai orang Joseon yang dikirim oleh Raja Jeongjo ke Edo sekitar tahun 1792 sebagai agen rahasia, yang tak lain adalah Sin Yun-bok. Sharaku dikenal sebagai seorang pelukis misterius yang hilang tiba-tiba setelah 10 bulan di Jepang dan hanya meninggalkan beberapa lukisan indah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris)Yukhoon, Kim (2007). Korean History for International Citizens. Northeast Asian History Foundation, Seoul, Republic of Korea. hlm. 57. ISBN 978-89-91448-90-2. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris)Mysterious Artist Resurfaces on Modern Culture Scene, Koreatimes. Diakses pada 9 September 2010.
  3. ^ a b (Indonesia)Pelukis yang menghidupkan nuansa lukisan melalui warna, Shin Han-pyeong, world.kbs.co.kr, 2016-01-01