Museum Koptik
Museum Koptik adalah sebuah museum di Kairo Koptik, Mesir dengan koleksi artefak Kristen Mesir terbesar di dunia. Museum tersebut didirikan oleh Marcus Simaika Pasha pada 1908 untuk menyimpan barang-barang antik Koptik.[1] Museum tersebut menjelaskan sejarah Kekristenan di Mesir dari permulaannya sampai sekarang. Museum tersebut didirikan diatas lahan seluas 8,000 meter persegi yang dimiliki oleh Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria dibawah perlindungan Paus Kirilos V.
Didirikan | 1908 |
---|---|
Lokasi | Kairo Koptik, Kairo Lama |
Jenis | Seni rupa Koptik |
Situs web | Situs web resmi |
Museum Koptik menyimpan contoh-contoh seni rupa Koptik paling penting di dunia.[2]
Koleksi
Museum Koptik berisi koleksi artefak dan karya seni rupa Koptik terbesar di dunia. Monumen Koptik menyimpan percampuran kaya dari tradisi Mesir, Yunani, Romawi, Bizantium dan Ottoman,[3] yang menghubungkan zaman kuno dan Islam Mesir.[4] Obyek-obyek tersebut dikelompokkan dalam bahan yang berbeda, seperti pengerjaan batu, pengerjaan kayu, pengerjaan metal, tekstil dan manuskrip.[5] Jumlah obyek yang disimpan secara keseluruhan adalah sekitar 15,000 obyek.[6]
Perpustakaan Nag Hammadi
Museum Koptik juga menyimpan sebuah corpus dari 1,200 manuskrip Nag Hammadi dalam sebuah perpustakaan yang dibuka hanya untuk peneliti spesialis.[7]
Lihat pula
Referensi
- ^ Coptic Museum brief history
- ^ Lastminute
- ^ tour egypt
- ^ sacred destinations
- ^ Kamil 1990, p. 93
- ^ Daily star Egypt
- ^ Nag Hammadi Library
Pranala luar
- Coptic Museum website (in English)
- Kamil, Jill. Coptic Museum countdown. Al Ahram Weekly. No. 778. 19–25 January 2006.
- Kamel, Seif. Coptic Museum in Cairo. Tour Egypt.
Bacaan tambahan
- Kamil, Jill (1990). Coptic Egypt: History and a Guide (edisi ke-2nd). Cairo: American University in Cairo. ISBN 977-424-242-4.
- Meinardus, Otto F. A. (1999). Two Thousand Years of Coptic Christianity (edisi ke-2nd). Cairo: American University in Cairo. ISBN 977-424-511-3.
- Simaika, Samir M. (2010). Markus Pasha Simaika. His life and times. (edisi ke-1) Cairo: Farid Atiya Press.