Museum Zoologi Bogor
Museum Zoologi Bogor adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan.[1][2] Museum ini terbagi menjadi dua, salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor.[3] Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.[1][4] Awal berdirinya Museum Zoologi Bogor merupakan laboratorium zoologi dengan nama Landbouw Zoologisch Laboratorium yang didirikan pada tahun 1894 gagasan dari J. C. Koningsberger ahli botani berkebangsaan Jerman, laboratorium ini didirikan sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi.[5] Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi Zoologisch Museum and Wekplaats, pada tahun 1910 kemudian berubah lagi menjadi Zoologisch Museum en Laboratorium.[5] Antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense, dan akhirnya sampai sekarang menjadi Museum Zoologi Bogor.[5] Tempat koleksi museum ini memiliki 24 ruangan koleksi dan baru ditempati pada 1997, dengan pembangunan yang didanai dari dana hibah Bank Dunia dan Jepang.[6] Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amphibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.[5]
Didirikan | 1894 |
---|---|
Lokasi | Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor dan Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor |
Koleksi fauna di Indonesia
Koleksi Museum Zoologi yang berada di gedung Widyasatwaloka, Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong meliputi 3,5% jumlah jenis fauna yang terdapat di Indonesia, dan dari keberagaman fauna di Indonesia hanya 0,05% contoh binatang (spesimen) yang dimiliki oleh Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI.[3][7]
- Mamalia, koleksinya terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui yang dukumpulkan dari berbagai kepulauan di Indonesia. Jumlah koleksi 650 jenis, terdiri dari 30.000 contoh binatang (spesimen).[7]
- Ikan, koleksi berbagai jenis ikan terdiri dari 12.000 jenis yang diwakili oleh 140.000 contoh binatang.[7]
- Burung, koleksi dikumpulkan dari wilayah Indonesia Timur dan Barat. Jumlah seluruhnya 1.000 jenis, meliputi 30.762 contoh binatang.[7] Ruang koleksi tempat penyimpanan spesimen burung suhu udara di ruangan dipertahankan pada 22° C untuk menjaga agar koleksi tidak hancur.[6]
- Reptil dan amfibia, koleksi yang tersimpan tercatat 763 jenis, dari 19.937 contoh binatang.[7]
- Moluska, koleksi moluska yang tersimpan tercatat 959 jenis yang dari 13.146 contoh binatang.[7]
- Serangga, merupakan kelompok binatang yang paling banyak jumlah koleksinya. Museum Zoologi Bogor merupakan tempat penyimpanan serangga terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.[6][3] Koleksi serangga tercatat 12.000 jenis, dari 2.580.000 contoh binatang.[7]
- Invertebrata lain, terdiri dari jenis-jenis invertebrata bukan moluska dan serangga. Koleksi yang terkumpul ada 700 jenis dari 1.558 contoh binatang.[7]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Museum Zoologi Bogor". Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ "Museum Zoologi". Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ a b c "Profil Bidang Zoologi". Bidang Zoologi, Pusat Penelitian BIOLOGI - LIPI. Diakses tanggal 5 Mei 2014.
- ^ "Museum Zoologi Bogor". Asosiasi Museum Indonesia. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ a b c d "Museum Zoologi". Pemerintah Kota Bogor. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ a b c "Melihat Keunikan Koleksi Museum Zoologi Bogor". TRIBUNnews.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ a b c d e f g h "Museum Zoologi Bogor". Museum Indonesia. Diakses tanggal 4 Mei 2014.