SMA Negeri Mojoagung

sekolah menengah atas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur
Revisi sejak 5 Januari 2016 09.54 oleh Jmauldy (bicara | kontrib) (Pembuatan halaman baru)

SMA Negeri Mojoagung berdiri tahun 1986. Diresmikan dan prasasti ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. DR. Fuad Hasan. Berdiri diatas tanah desa Kauman Kecamatan Mojoagung seluas 10.720 m2.

Pada Awal berdirinya terdiri dari 3 kelas reguler. Setelah berjalan membuka 3 jurusan, IPA,IPS dan Bahasa. Dengan perkembangan masa tahun 1998 hanya 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. Sampai sekarang jumlah rombongan belajar telah mejadi 21 kelas. Dengan jumlah guru 54 orang dan dibantu 19 Karyawan. Sejak berdiri merupakan sekolah yang cukup potensial berkembang di kawasan timur Kabupaten Jombang. Dimulai dengan bantuan /blockgrant untuk menjadi SEKOLAH MODEL (Sekolah binaan Diknas Pusat Jakarta) pada tahun 1999. Setelah lima tahun berturut – turut menjadi Sekolah Model dan menjadi rangking 1 menurut penilaian Pembinaan Sekolah Model, maka pada tahun 2004 SMA Negeri Mojoagung mendapat bantuan untuk Persiapan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf International (RSBI). Satu tahun berikutnya yakni tahun pelajaran 2005 – 2006 mulai membuka Kelas Rintisan SBI. Sampai sekarang SMA Negeri Mojoagung telah menjadi Sekolah Rintisan SBI. Selama ini SMA Negeri Mojoagung telah mengalami 7 kepemimpinan Kepala sekolah 1. Prajitno (1986 – 1991) 2. Poerdjito, B.A ( 1991 – 1992 )

3. Drs. Pandit Soetjipto ( 1992 – 1997) 

4. Drs. Sindung Sriwidodo, MM ( 1997 – 2006 ) 5. Drs. Sudarto, M.Si ( 2007 – 2011 )

6. Drs. Wawang Hoetawarman, M.Pd (2012 –2014) 

7. Drs. Achmad Damanhuri, M.M (2015-sekarang)

Visi Sekolah :

”Bertaqwa, berprestasi, berkepribadian, beramal dan berinovasi adalah jiwaku” Misi Sekolah : 1. Meningkatkan disiplin dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga budaya sehingga dapat menjadi sumber kearifan dalam bersikap. 2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Memberikan motivasi dan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan bakat dan minat. 4. Menciptakan siswa lulusan sekolah ini menjadi manusia yang dapat menerima dan menghargai pendapat orang lain, menerima perbedaan dan mampu bergaul dengan pemuda seantero dunia. 5. Menjadikan siswa yang tanggap terhadap penderitaan orang lain. 6. Meningkatkan manajemen partisipatif yang melibatkan seluruh komponen pendidikan. 7. Menjadikan salah satu sekolah yang lulusannya siap bersaing di tingkat nasional dan internasional