Pulau Leti

pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku
Revisi sejak 8 Januari 2016 16.23 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

8°13′20″S 127°38′50″E / 8.22222°S 127.64722°E / -8.22222; 127.64722

Pulau Leti Moa Lakor adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Timor dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau Leti ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari negara Timor Leste dengan koordinat 8° 13′ 20″ LS, 127° 38′50″ BT.


Pulau Letti adalah sebuah kecamatan, yaitu Kecamatan Letti, yang terdiri dari 7 Desa dan 6 Dusun dengan jumlah Penduduk sebanyak 8.767 jiwa yang terdiri dari laki - laki sebanyak 3.861 dan perempuan 3.906 jiwa, dengan luas 243,30 km2. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani dan peternak, dan ada pula yang berprofesi sebagai nelayan karena wilayah pulau Letti yang dikelilingi oleh lautan.

Desa-desa di Pulau Letti adalah : Tutuwaru, Nuwewang(memiliki 1 dusun), Tomra(3dusun), Tutukey(1 dusun Serwaru,sekaligus ibukota kecamatan), Batumiau, Laitutun, dan Luhulely(dusun yoiha). Hanya di Tomra yang memiliki pelabuhan utama sebagai tempat bersandarnya kapal laut perintis, yaitu sejenis kapal barang yang juga memuat penumpang. Kapal perintis tersebut hanya ada setiap 3-4 hari sekali, dalam kondisi cuaca normal. Hal ini terjadi karena masih minimnya sarana angkutan massal (kapal laut) di area Kepulauan Maluku.

Budaya yang paling populer di daerah ini ialah budaya "snyoli lyieta".

Di Letti terdapat minuman "sagero" (Jawa : legen), yaitu minuman yang berasal dari air buah pohon Aren (Jawa : buah siwalan) dan bisa didapatkan pula manisan buah mangga dan madu pohon. Hampir sebagian besar penduduk Kecamatan Letti beragama Kristen.