Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kudus, berada 51 km sebelah timur Kota Semarang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pati di timur, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak di selatan, serta Kabupaten Jepara di barat. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah.
Kabupaten Kudus | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Nagri Carta Bhakti | |
Koordinat: 6°48′00″S 110°52′00″E / 6.8°S 110.8667°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Kudus |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ir HM Tamzil |
Luas | |
• Total | 425,17 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 813,000 (2.003) |
• Kepadatan | 1,912/km2 (4,950/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0291 |
Kode Kemendagri | 33.19 |
DAU | Rp. 227.890.000.000 |
Situs web | www.kuduskab.go.id |
Geografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah. Sebagian wilayah utara terdapat pegunungan (Pegunungan Muria), dengan puncaknya Gunung Sutorenggo (1.602 meter), Gunung Rahtawu (1.522 meter), dan Gunung Argojembangan (1.410 meter). Sungai terbesar adalah Kali Serang yang mengalir di sebelah barat, membatasi Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak.
Ibukota kabupaten ini berada di jalur pantura timur Jawa Tengah (Semarang-Surabaya).
Pembagian administratif
Kabupaten Kudus terdiri atas 9 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kudus. Kudus merupakan kabupaten dengan jumlah kecamatan paling sedikit di Jawa Tengah.
Kecamatan di Kab Kudus
- Kec Kota
- Kec Jati
- Kec Undaan
- Kec Mejobo
- Kec Jekulo
- Kec Kaliwungu
- Kec Dawe
- Kec Gebog
- Kec Bae
Pariwisata
Sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Indonesia (PT Djarum, PT Nojorono, PR Sukun, PR Jambu Bol, PR Pamor), di Kudus terdapat Museum Kretek. Masjid Kuno Menara Kudus dibangun pada abad ke-16, bangunan ini memiliki paduan arsitektur Jawa, Hindu, dan Islam. Di Kudus juga terdapat dua makam walisanga (penyebar agama Islam di tanah Jawa), yakni Sunan Kudus (di kota Kudus) dan Sunan Muria (di daerah Colo, 20 km sebelah utara kota Kudus). Obyek wisata lain di Kudus diantaranya: Pegunungan Muria (Monthel), Rahtawu, Kinder Garten, dan Replika Menara. Bangunan khas Kudus dikenal dengan nama Gebyog Kudus.
Makanan dan jajanan khas Kudus
- Sate Kerbau: sate yang terbuat dari daging kerbau. Daging disajikan tidak dalam bentuk biasanya, tetapi daging dipotong dan dicincang halus dan dilekatkan pada batang sate dengan bumbu kecap, kelapa (srundeng) dan kacang
- Jenang Kudus: orang biasanya memanggil "dodol" tapi dengan tekstur dan rasa berbeda dengan dodol yang ada.
- Lentog: makanan khas pagi orang kudus terdiri dari tahu semur , telur , lontong dan sayur lodeh (buah nangka muda). Dahulu, penjualnya berasal dari Desa Tanjungkarang (Tanjung), namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota Kudus. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa.
- Ayam Bakar Colo: ayam bakar kampung khas yg ada hanya di pegunungan Colo disajikan biasanya dengan pecel bunga turi dan daun pakis pegunungan
- Ayam goreng Kliwon Kasmini : makanan malam orang Kudus terdiri dari tahu semur dan ayam goreng dengan bumbu khas, merupakan langganan para pejabat dan orang terkenal di kudus
- Soto Kudus: soto di Kudus terkenal hanya dua macam, soto ayam dan soto kerbau. Berbeda dengan soto-soto lainnya, soto kudus cenderung berasa manis dan sedikit lebih encer, dan merupakan kesalahan yang mengaku soto kudus (banyak di kota-kota besar) tapi dengan daging sapi itu bukan khas dari Kudus.
- Tahu Telur: hampir sama dengan tahu telor magelang. Pada malam hari, para pedagang tahu telor ini bisa ditemui di sepanjang jalan Sunan Kudus.
- Opor Panggang: Opor ayam yang kemudian dipanggang, disajikan dengan beberapa lauk tambahan. Makanan ini juga hanya tersedia di pagi hari.