Cikeusik, Pandeglang
Kecamatan Cikeusik adalah sebuah kecamatan di kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia.
Cikeusik | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Banten | ||||
| Kabupaten | Pandeglang | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Drs. H. Sahra | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 49,647 jiwa(2.010) jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 36.01.04  | ||||
| Kode BPS | 3601040 | ||||
| Luas | 355,04 km² | ||||
| Kepadatan | 154 jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | 14 | ||||
| |||||
Terletak di Tatar Pasundan, selatan Banten, Cikeusik sebagian besar berupa dataran rendah. Cikeusik juga mempunyai pantai yang indah, dengan 2 pulau yaitu Pulau Tinjil dan Pulau Deli. Cikeusik merupakan penghasil kelapa yang patut diperhitungkan, cikeusik terdiri dari 14 desa. Di permulaan tahun 2011, nama Cikeusik meroket di dunia internasional karena peristiwa berdarah pembantaian Ahmadiyah.[1]
Geografi
Kecamatan Cikeusik mempunyai luas lahan 35.504 hektare yang terdiri dari lahan darat seluas 29.770 hektare dan lahan sawah seluas 5.734 hektare. Secara topografi, sebagian besar datar sampai berbukit–bukit, terletak pada daerah dengan ketinggian 5 meter sampai dengan 100 meter di atas permukaan laut. Dengan jenis tanah podsolik dan pH tanah netral suhu udara antara 26 °C -31 °C dan kelembaban antara 50%-75% sedangkan curah hujan rata–rata 255,28 mm pertahun.
Batas wilayah
| Utara | Kecamatan Munjul dan Kecamatan Angsana |
| Timur | Kabupaten Lebak |
| Selatan | Samudera Indonesia |
| Barat | Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Cigeulis |
Sarana dan Prasarana
- Sarana Pendidikan:
-
- 1 Madrasah Aliyah Yayasan Darul Hasan
- 5 Sekolah Menengah Pertama
- 3 Madrasah Tsanawiyah
- 51 Sekolah Dasar
- 2 MIN Madrasah Ibtidaiah Negeri
- 1 PKBM Pokjar Bahari Paket C
- 31 MDA Madrasah Diniah Awaliah
- 4 Taman Kanak-kanak
- Sarana Pemerintahan:
- Sarana Kesehatan:
Desa/Kelurahan
- Curugciung (3.850 Ha)
- Cikadongdong (3.850 Ha)
- Cikeusik (3.200 Ha)
- Leuwibalang (3.850 Ha)
- Sukaseneng (2.540)
- Rancaseneng (524 Ha)
- Nanggala (2.640 Ha)
- Umbulan (1.400 Ha)
- Sumurbatu (1.100 Ha)
- Sukamulya (2.475 Ha)
- Parungkokosan (3.025 Ha)
- Sukawaris (1.100 Ha)
- Cikiruhwetan (1.100 Ha)
- Tanjungan (4.950 Ha)
Demografi
Pada tahun 2008 penduduk Kecamatan Cikeusik berjumlah 53.943 jiwa yang terdiri dari laki–laki 27.859 jiwa dan perempuan 26.345 jiwa. Sedangkan yang terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2009 sebanyak 38.446 jiwa, terdiri dari laki-laki 19.508 jiwa dan perempuan 18.938 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Cikeusik relatif masih rendah, di mana sebagian besar penduduk lulusan Sekolah Dasar (35,00%), lulusan Sekolah Menengah Pertama (12,98%), lulusan Sekolah Menengah Atas (12,36%) dan lulusan Perguruan Tinggi (1,3%).
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Cikeusik terdiri dari bidang pertanian sebanyak 2.564 orang, PNS 2.542 orang, TNI dan Polisi 254 orang, pedagang 2.456 orang, buruh 1.569 orang
Potensi
- Pantai (pariwisata)
- Kelapa (butiran segar dan kopra)
- Kelapa sawit