Mojogedang, Karanganyar
Mojogedang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Nama kecamatan ini berasal dari kata mojo yang berarti cita-cita, dan pepadang yang berarti petunjuk, karena di tempat inilah Raden Mas Said (Mangkunagara I) mendapatkan petunjuk akan cita-citanya menjadi penguasa setelah mendengar kicauan burung derkuku di wilayah ini.
Mojogedang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Karanganyar | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | 59,798 (2.003) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.13.15 | ||||
Kode BPS | 3313150 | ||||
Luas | 53,31 km² | ||||
Kepadatan | 1.122 per km² | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Peninggalan Belanda yang masih aktif hingga sekarang adalah sebuah gua Bosan dengan panjang sekitar setengah kilo meter sebagai jalur irigasi untuk mengaliri persawahan. Ketika musim kemarau air yang melalui bosan surut sehingga dapat dilewati orang untuk menangkap ikan dalamnya. Lubang masuk tinggi sekitar 2 meter dan lebar 1,5 meter. Di bagian dalam tinggi bosan ada yang mencapai 6 meter dan lebar ada yang meyempit dan melebar antara 1 sampai 2 meter.
Untuk kereta gantung sebagai angkutan hasil perkebunan serat sudah tidak ada bekasnya. Bahkan lahan serat sudah menjadi perkampungan.