Charles Adriaan van Ophuijsen
Charles Adriaan van Ophuijsen (Solok, Sumatera Barat, 1856 - Leiden, 19 Februari 1917) adalah seorang Belanda yang gemar mempelajari bahasa berbagai suku di Hindia Belanda dan merupakan Kepala Sekolah pertama Sma Negeri 2 Bukittinggi. Ia bersama Engku Nawawi gelar Soetan Ma'moer dan Moehammad Taib Sutan Ibrahim menyusun ejaan baru untuk mengganti ejaan bahasa Melayu pada 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama Ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Charles pada tahun 1879 menerbitkan buku berjudul Kijkjes in Het Huiselijk Leven Volkdicht (Pengamatan Selintas Kehidupan Kekeluargaan Suku Batak) dan Maleische Spraakkunst (Tata Bahasa Melayu).
Pemerintah kolonial kemudian mengangkatnya menjadi guru besar ilmu bahasa dan kesusasteraan Melayu di Universitas Leiden pada 1904. Charles Adriaan van Ophuijsen meninggal dunia pada 1917.