Lokomotif BB204

salah satu lokomotif diesel-elektrik di Indonesia

Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Swiss Locomotive and Machine Works, Swiss yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.

Lokomotif BB204
Lokomotif BB204
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenSwiss Locomotive and Machine Works
ModelSLM HGm4/6[1]
Tanggal dibuat1981-1984
Spesifikasi roda
Susunan roda AARB-2-B
Klasifikasi UIC'Bo'2'Bo'
Dimensi
Lebar sepur1.067 liter
Panjang12.600 mm
Lebar2.800 mm
Tinggi maksimum3.660 mm
Jarak antara alat perangkai13.500 mm
Jarak antarpivot7.050 mm
Tinggi alat perangkai760 mm
Berat
Berat kosong52,8 ton
Berat siap55 ton
Berat adhesi44 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh Speed Diesel
Kapasitas bahan bakar1.700 liter
Kapasitas pelumas200 liter
Kapasitas bak pasir80 kg
Sistem mesin
Jenis mesin4 Langkah
GeneratorWG Xy 450 dw 6/AC
Motor traksi4 unit
Tipe: FLD 2057A
Kinerja
Kecepatan maksimum60 km/jam
Daya mesin1.230 hp
Lain-lain
Rem lokomotifPneumatic brake, drum brake
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiSumatera Barat
Mulai dinas1981

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.230 hp dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.

Sejarah

Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap E10. Dibagi atas tiga kedatangan, yaitu, generasi pertama pada tahun 1993 mendatangkan 10 unit, kedua pada tahun 1995 mendatangkan 9 unit, ketiga pada tahun 1996 mendatangkan 2 unit, keempat tahun 1998 mendatangkan 15 unit, kelima tahun 2000 mendatangkan 6 unit, dan keenam tahun 2004 mendatangkan 15 unit. Lokomotif ini didinaskan terutama untuk angkutan kereta api semen di Sumatera Barat serta satu layanan kereta api penumpang kelas ekonomi, Sibinuang.[2]

Alokasi

(| class="prettytable" ! Dipo Lokomotif !! Lokomotif |- | Padang
(PD)
|| BB 204 10 (BB 204 93 04) SO, BB 204 19 (BB 204 95 01) SO, BB 204 20 (BB 204 96 01) SO, BB 204 21 (BB 204 96 02) TSO, BB 204 24 (BB 204 98 03) SO, BB 204 26 (BB 204 98 05) SO, BB 204 27 (BB 204 98 06) SO, BB 204 33 (BB 204 98 07) SO, BB 204 34 (BB 204 98 08) TSO, BB 204 43 (BB 204 04 01) SO, BB 204 44 (BB 204 04 02) SO, & BB 204 47 (BB 204 04 04) SO. |- | Palembang Kertapati
(KPT)
|| BB 204 08 (BB 204 93 03) SO, BB 204 22 (BB 204 98 01) SO, BB 204 23 (BB 204 98 02) SO, BB 204 35 (BB 204 98 09) SO, BB 204 36 (BB 204 98 10) SO, BB 204 51 (BB 204 04 08) SO, & BB 204 57 (BB 204 04 12) SO. |- | Bandarlampung Tanjungkarang
(TNK)
|| BB 204 25 (BB 204 98 04) SO, BB 204 46 (BB 204 04 03) TSO, BB 204 48 (BB 204 04 05) SO, BB 204 50 (BB 204 04 07) SO, BB 204 52 (BB 204 04 09) SO, BB 204 53 (BB 204 04 10) TSO, & BB 204 54 (BB 204 04 11). |- | Jakarta Kota
(JAKK)
|| BB 204 49 (BB 204 04 06) TSGO. |- | Malang
(ML)
|| BB 204 01 (BB 204 93 01) TSO, BB 204 05 (BB 204 93 02) TSO, & BB 204 38 (BB 204 00 01) SO. |)

Data teknis [3]

  • Dimensi Lokomotif
  1. Lebar sepur: 1.067 mm
  2. Panjang body: 12.600 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 13.500 mm
  4. Lebar body: 2.800 mm
  5. Tinggi maksimum: 3.660 mm
  6. Jarak gandar: 2.880 mm, 1.600 mm
  7. Jarak antar pivot: 7.050 mm
  8. Diameter roda penggerak: 895 mm
  9. Diameter roda idle: 720 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 52,8 ton
  2. Berat siap: 55 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU 12V 396 TC12
  2. Jenis: 4 Langkah
  3. Daya Mesin: 1230 hp
  4. Daya ke generator/converter: -
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4 unit
  2. Tipe motor: FLD 2057A
  3. Gear ratio: -
  4. Tipe generator: WG Xy 450 dw6/AC
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 60 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.820 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 20 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1.700 liter
  2. Minyak pelumas: 200 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 80 kg
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Pneumatic brake, drum brake
  2. Tipe kompresor: -

Lihat pula

Galeri

Referensi

  1. ^ Diesel Locomotive Roster
  2. ^ Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif E10
  3. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.