Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

rumah sakit di Indonesia
Revisi sejak 22 Januari 2016 09.55 oleh Jumatil (bicara | kontrib)

RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo adalah rumah sakit umum milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia yang terletak di ibukota kabupaten Kapuas, Kuala Kapuas. Rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit di kabupaten Kapuas. Pemberian nama rumah sakit ini merujuk pada nama salah satu direktur rumah sakit yang telah berjasa mengembangkan pelayanan kesehatan di kabupaten Kapuas.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Peta

Tipe

Tipe C berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 487/MENKES/SK/V/1997 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Daerah Tingkat II Kapuas

Sejarah

Rumah sakit ini diresmikan dan mulai berfungsi pada tanggal 1 Juli 1931[1]. Rumah sakit ini didirikan oleh Basel Mission di Kelurahan Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas dengan nama Rumah Sakit Kuala Kapuas.

Sejak tahun 1931 sampai dengan 1966 rumah sakit tersebut dipimpin oleh : Dr. Carl Mattheus Vischer (1931-1943). Pada saat dr. Vischer menjadi direktur, Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo ditempatkan di rumah sakit ini pada tahun 1939; Dr. C. Maillola (1939), Dr. Hasberg (1947), Dr. Druchmyer (1947), Dr. Hu Genkam (1952) Dr. AH Klokke (1952), Dr. JJ Findenik (1957), Dr. Med Batke (1957), Dr. Med Kahvelt (1958), Dr. Ang Tiong Guan (1958), Dr. Hery Darsono (1962).

Sejak tahun 1966, Basel Mission ingin memakai bangunan mereka, maka Pemerintah Daerah memindahkan rumah sakit dari Barimba ke Jl. Kapten Pierre Tendean Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat menempati tanah seluas 60.000 m2 yang berfungsi sejak Mei 1966 dengan dipimpin oleh Dr. Hery Darsono khusus hanya melayani pasien rawat jalan.

Pada tahun 1969 rumah sakit dibawah pimpinan Dr. Irum J Sawong (1969-1972) membuka pelayanan rawat inap dengan kapasitas 20 tempat tidur yang melayani penduduk kota Kuala Kapuas dan sekitarnya disamping pelayanan rawat jalan yang sudah ada sebelumnya.

Untuk selanjutnya rumah sakit dipimpin oleh Dr. Benny Sumartono (1972), Dr. Yoyo Ambeng (1972-1975), Drg. Tukik Bundu Tumon, SKM (1975-1976), Dr. Mursito Suprapto(1976-1979), Dr. Bobby P Simanjuntak (1979), Dr. Paulus Ariestanto Suhamzah (1980), Dr. Bambang Sugiarto (1981-1983), Dr. Duriyanto Oesman (1983-1985), Dr. Iskandar Zulkarnaen (September 1985 sd 31 Oktober 1988), dan Dr. Qomaruddin Sukhemi (31 Oktober 1988 sampai 28 Februari 1996).

Pada masa inilah RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 6 Februari 1993 dengan menempati gedung baru yang ada di Jl. Tambun Bungai No. 16 Kuala Kapuas.

Setelah Dr. Qomaruddin Sukhemi pindah ke Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kapuas, RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo kemudian dipimpin oleh Dr. Dody Firmanda (1 Maret 1996), Dr. Ikbal Ibuk Sindi (1997), Dr. Abdul Muin, SpOG (2000-2002), Dr. H. Suherman Arifin MKes (2002-2006).

Sejak tanggal 9 Juni 2006 Dr. H. Bawa Budi Raharja menjadi direktur RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo sampai sekarang.

Fasilitas

  1. Rawat jalan
  2. Rawat inap (VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III)
  3. Unit Gawat Darurat
  4. Intensive Care Unit
  5. Kamar Operasi Reguler dan Cito
  6. Radiologi – X-ray dan Ultrasonografi medis
  7. Fisioterapi
  8. Laboratorium
  9. Instalasi Gizi
  10. Instalasi Jenazah

Pusat Pelayanan

  1. Pusat Pelayanan BPJS Kesehatan
  2. Pusat Diabetes (Poliklinik Penyakit Dalam)
  3. Pusat Penanggulangan Tuberkulosis
  4. Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPTK-KTP/KTA)
  5. Voluntary Counseling Test (VCT)

Tenaga Kesehatan

  1. Dokter spesialis Penyakit dalam : 1 orang
  2. Dokter Spesialis Bedah : 1 orang
  3. Dokter Spesialis Kebidanan : 2 orang
  4. Dokter Spesialis Anak : 1 orang
  5. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa : 1 orang
  6. Dokter Spesialis Neurologi : 1 orang
  7. Dokter Spesialis THT : 1 orang
  8. Dokter Spesialis Patologi Klinik : 1 orang
  9. Dokter Umum : 14 orang
  10. Perawat : 248 orang
  11. Bidan : 34 orang
  12. Radiografer : 3 orang
  13. Analis Laboratorium : 7 orang
  14. Ahli Gizi  : 7 orang
  15. Sanitarian : 3 orang
  16. Elektromedik : 2 orang
  17. Fisioterapis : 4 orang
  18. Apoteker : 2 orang
  19. Asisten Apoteker : 5 orang
  20. Refraksionis Optisien : 1 orang

Pranala luar

Referensi

  1. ^ | Dubach-Vischer, M: "Mit Boot und Stethoskop", Friedrich Reinhardt Verlag Basel, 1998